Jakarta: Mantan Wali Kota Batam Periode 2001-2005 dan anggota DPR RI Fraksi NasDem sejak 1 Oktober 2014 telah meninggal dunia hari ini, Minggu, 1 September 2024.
Legislator kepulauan Riau (Kepri) tersebut, menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit Pondok Indah Jakarta sekitar pukul 14.17 WIB.
Melansir ANTARA, Sekretaris Umum Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau Kota Batam Raja Muhamad Amin mengatakan bahwa jenazah Nyat Kadir akan dibawa dari Jakarta ke Batam pada besok hari Senin, 2 September 2024 dan disemayamkan di kawasan Sekupang.
"Insya Allah akan dibawa ke Batam, pesawat pertama pukul 06.10 WIB. Insya Allah abis magrib kita mau rapat prosesi penerimaan jenazah dari Jakarta. Kemungkinan besar beliau yang adalah tokoh besar di Kepri dan Batam, kemungkinan dibawa ke rumah duka dulu," ujar Amin.
Menurut keterangan Amin, Nyat Kadir direncanakan akan di makamkan di Makam Zuriat dan Kerabat Nong Isa Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau setelah ibadah Shalat Zuhur besok.
Penyebab kematian belum diketahui secara pasti ketika berita ini disusun. Berdasarkan keterangan Amin, Nyat Kadir telah menjalani perawatan medis selama 11 hari di RS Pondok Indah Jakarta.
"Sakitnya komplikasi, ada kekurangan oksigen di darah, operasi batu empedu, kemudian di paru-paru juga ada masalah," ujar Amin
Nyat ketika masih hidup, dikenal sebagai sosok pekerja keras. Dimata Amin, Nyat Kadir merupakan sosok berpengaruh di Kepri, khususnya kota Batam. Dialah yang mencetuskan visi kota Batam menjadikan Batam Bandar dunia Madani.
"Kepedulian beliau terhadap Melayu sangat luar biasa, terutama untuk masyarakat tempatan, termasuk juga bagaimana menerima para pendatang yang berkunjung ke Batam," kata Amin.
Jakarta: Mantan Wali Kota
Batam Periode 2001-2005 dan anggota DPR RI Fraksi
NasDem sejak 1 Oktober 2014 telah
meninggal dunia hari ini, Minggu, 1 September 2024.
Legislator kepulauan Riau (Kepri) tersebut, menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit Pondok Indah Jakarta sekitar pukul 14.17 WIB.
Melansir ANTARA, Sekretaris Umum Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau Kota Batam Raja Muhamad Amin mengatakan bahwa jenazah Nyat Kadir akan dibawa dari Jakarta ke Batam pada besok hari Senin, 2 September 2024 dan disemayamkan di kawasan Sekupang.
"Insya Allah akan dibawa ke Batam, pesawat pertama pukul 06.10 WIB. Insya Allah abis magrib kita mau rapat prosesi penerimaan jenazah dari Jakarta. Kemungkinan besar beliau yang adalah tokoh besar di Kepri dan Batam, kemungkinan dibawa ke rumah duka dulu," ujar Amin.
Menurut keterangan Amin, Nyat Kadir direncanakan akan di makamkan di Makam Zuriat dan Kerabat Nong Isa Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau setelah ibadah Shalat Zuhur besok.
Penyebab kematian belum diketahui secara pasti ketika berita ini disusun. Berdasarkan keterangan Amin, Nyat Kadir telah menjalani perawatan medis selama 11 hari di RS Pondok Indah Jakarta.
"Sakitnya komplikasi, ada kekurangan oksigen di darah, operasi batu empedu, kemudian di paru-paru juga ada masalah," ujar Amin
Nyat ketika masih hidup, dikenal sebagai sosok pekerja keras. Dimata Amin, Nyat Kadir merupakan sosok berpengaruh di Kepri, khususnya kota Batam. Dialah yang mencetuskan visi kota Batam menjadikan Batam Bandar dunia Madani.
"Kepedulian beliau terhadap Melayu sangat luar biasa, terutama untuk masyarakat tempatan, termasuk juga bagaimana menerima para pendatang yang berkunjung ke Batam," kata Amin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
