Benih Penerus Bangsa dari Bantar Gebang

medcom.id, Jakarta: Mendengar kata Bantar Gebang, sebagian besar orang pasti akan langsung membayangkan gunungan sampah. Tapi, tahukah Anda? ada benih-benih cemerlang penerus bangsa yang tumbuh di sana? Namanya BGBJ, Bantar Gebang BJ, sekelompok orang yang mendirikan sarana pendidikan untuk anak-anak dan remaja yang tinggal di antara gunung-gunung sampah Bantar Gebang. Rupanya, tak semua dari mereka beruntung bisa sekolah formal di lembaga-lembaga pendidikan, sebagian di antaranya justru bergelut dengan sampah setiap hari bersama dengan orang tuanya.  Resa Aprianengsih, warga asli Bantar Gebang terpanggil untuk memberikan manfaat dari ilmu yang telah ia dapatkan. Melihat anak-anak berkutat dengan sampah ia berinisiatif mendirikan BGBJ sebagai sarana edukasi bagi anak-anak. Kegiatan di BGBJ pun tak hanya belajar mengajar, anak-anak juga diajarkan untuk kreatif di berbagai bidang.  "Selain belajar, kita ajarkan juga capacity building, ajarkan musik, bikin produk antinyamuk dan kita didik untuk menjadi scientist muda," kata Resa, dalam dialog Metro Plus Metro TV, Kamis (2/2/2017). Anak-anak dan remaja di BGBJ khusus usia di bawah 12 tahun diajarkan membuat gelang sebagai produk khas BGBJ. Tak hanya itu kreatifitas BGBJ juga diasah dengan membuat balm antinyamuk. "Balm ini dibuat di Bantar Gebang. Sudah dibuktikan peneliti di Garut selama 6 jam di hutan hanya sekali digigit nyamuk," katanya. Sementara ini, pungkas Resa, produk hasil kreatifitas BGBJ hanya dijual di kalangan mereka, sebab belum ada yang menawarkan kerja sama ritel untuk memasarkan prodak. Ke depan, Resa berharap produk BGBJ bisa dijual bebas secara ritel agar operasional kegiatan di BGBJ terus berjalan.