Militer Thailand: Siapapun Dilarang Keras Melawan Kudeta

medcom.id, Bangkok: Sebuah grup aktivis di Thailand merencanakan unjuk rasa menentang kudeta. Mereka meminta pendemo yang akan mengikuti aksi ini untuk mengenakan masker dan bersiap untuk kejar-kejaran atau bentrok dengan tentara. Isu unjuk rasa ini dikhawatirkan berujung pada jatuhnya korban jiwa, setelah sebelumnya junta militer menegaskan tidak akan memberikan toleransi pada siapapun yang menentang kudeta. "Otoritas akan mengambil langkah legal dan tegas terhadap siapapun yang berani menentang kudeta," ucap juru bicara militer Kolonel Winthai Suvaree dalam sebuah konferensi di Bangkok, Jumat (30/5/2014). "Kami tidak bisa mentoleransi dan membiarkan situasi ini terjadi," tambah dia seperti dilansir AP. Peringatan ini datang setelah pasukan militer Bangkok memblokade sebuah persimpangan utama di kota Bangkok untuk mencegah aksi protes. Jenderal Prayuth Chan-Ocha mengatakan kudeta diperlukan sebagai metode mengembalikan perdamaian dan mengakhiri aksi kekerasan beraroma politis sejak tujuh bulan lalu.