Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan kesiapan obat-obatan dan alat kesehatan yang akan mendukung pelayanan kesehatan jemaah calon haji saat prosesi puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Kemenkes menyiapkan 135 jenis obat sesuai kebutuhan di Pos Kesehatan Arafah.
"Kami siapkan sekitar 60 koli obat-obatan untuk layanan kesehatan di Pos Kesehatan (Poskes) yang ada di Arafah dan Mina," ujar Koordinator Obat dan Perbekalan Kesehatan (Perbekkes) PPIH Bidang Kesehatan Kemenkes, Breni Setyoko, dalam keterangan tertulis, Senin, 26 Juni 2023.
Pada pos kesehatan Arafah, durasi pelayanan terbatas selama masa wukuf di Arafah. Paket obat dan Alkes yang disiapkan tetap paket lengkap, namun paling banyak adalah cairan.
Untuk Poskes Mina, kata dia, telah disiapkan 194 jenis obat. Paket obat-obatan di Poskes Mina lebih lengkap agar bisa menunjang pelayanan kesehatan selama tiga hari selama prosesi lontar jamrah.
Selain paket obat dan perbekalan kesehatan, disiapkan paket Armuzna yang disiapkan untuk tenaga kesehatan haji (TKH) di masing-masing kloter.
Paket Armuzna untuk kloter terdiri dari antibiotik, obat hipertensi, obat diabetes melitus, obat batuk, obat flu, vitamin, anti nyeri, pereda demam, dan beberapa perbekalan kesehatan lainnya. Paket ini bisa diambil TKH di Depo KKHI Mekkah sejak 25 Juni 2023.
Sementara itu, jemaah calon haji Indonesia berangsur-angsur tiba di Padang Arafah. Mereka akan mengikuti prosesi puncak haji, yakni melakukan wukuf.
Berdasarkan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) pada Senin, 26 Juni 2023, hingga pukul 13.48 Waktu Arab Saudi (WAS), jumlah yang tiba di Arafah mencapai 22.442 peserta haji dari 61 kloter.
Pemberangkatan jemaah ke Arafah dilakukan bertahap mulai Senin, 26 Juni 2023, dalam tiga tahap pemberangkatan, yakni dimulai pukul 07.00-11.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Tahap kedua pukul 11.00-15.00 WAS, dan tahap ketiga mulai 15.00 WAS sampai selesai.
Begitu tiba di Arafah, jemaah calon haji Indonesia akan diarahkan ke maktab-maktab (tenda) yang sudah disiapkan.
Selama di Arafah para peserta ibadah haji akan melaksanakan ibadah wukuf di Arafah untuk mengikuti rangkaian acara mulai salat berjemaah, mendengarkan khotbah, dan berdoa.
Jakarta: Kementerian Kesehatan (
Kemenkes) memastikan kesiapan obat-obatan dan alat kesehatan yang akan mendukung pelayanan kesehatan
jemaah calon haji saat prosesi puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Kemenkes menyiapkan 135 jenis obat sesuai kebutuhan di Pos Kesehatan Arafah.
"Kami siapkan sekitar 60 koli obat-obatan untuk layanan kesehatan di Pos Kesehatan (Poskes) yang ada di Arafah dan Mina," ujar Koordinator Obat dan Perbekalan Kesehatan (Perbekkes) PPIH Bidang Kesehatan Kemenkes, Breni Setyoko, dalam keterangan tertulis, Senin, 26 Juni 2023.
Pada pos kesehatan Arafah, durasi pelayanan terbatas selama masa wukuf di Arafah. Paket obat dan Alkes yang disiapkan tetap paket lengkap, namun paling banyak adalah cairan.
Untuk Poskes Mina, kata dia, telah disiapkan 194 jenis obat. Paket obat-obatan di Poskes Mina lebih lengkap agar bisa menunjang pelayanan kesehatan selama tiga hari selama prosesi lontar jamrah.
Selain paket obat dan perbekalan kesehatan, disiapkan paket Armuzna yang disiapkan untuk tenaga kesehatan haji (TKH) di masing-masing kloter.
Paket Armuzna untuk kloter terdiri dari antibiotik, obat hipertensi, obat diabetes melitus, obat batuk, obat flu, vitamin, anti nyeri, pereda demam, dan beberapa perbekalan kesehatan lainnya. Paket ini bisa diambil TKH di Depo KKHI Mekkah sejak 25 Juni 2023.
Sementara itu, jemaah calon haji Indonesia berangsur-angsur tiba di Padang Arafah. Mereka akan mengikuti prosesi
puncak haji, yakni melakukan wukuf.
Berdasarkan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) pada Senin, 26 Juni 2023, hingga pukul 13.48 Waktu Arab Saudi (WAS), jumlah yang tiba di Arafah mencapai 22.442 peserta haji dari 61 kloter.
Pemberangkatan jemaah ke Arafah dilakukan bertahap mulai Senin, 26 Juni 2023, dalam tiga tahap pemberangkatan, yakni dimulai pukul 07.00-11.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Tahap kedua pukul 11.00-15.00 WAS, dan tahap ketiga mulai 15.00 WAS sampai selesai.
Begitu tiba di Arafah, jemaah calon haji Indonesia akan diarahkan ke maktab-maktab (tenda) yang sudah disiapkan.
Selama di Arafah para peserta ibadah haji akan melaksanakan ibadah wukuf di Arafah untuk mengikuti rangkaian acara mulai salat berjemaah, mendengarkan khotbah, dan berdoa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
