Menurut pantauan Medcom.id, pada Rabu, 6 September, pukul 8.50 Wib, channel YouTube DPR RI sudah menampilkan empat tayangan siaran langsung judi online. Foto profil akun YouTube DPR RI juga diganti dengan gambar bertuliskan ‘SLOT BARIS’.
Berikut ini fakta-fakta Youtube DPR RI live judi online:
1. Live judi online selama 3 jam
Tayangan judi online pada YouTube DPR RI juga diketahui sudah berlangsung selama 3 jam. Saluran Youtube DPR RI menyiarkan 4 tayangan judi online dengan penonton terbanyak tembus hingga 1.100 penonton.
2. Menggunakan bahasa Turki
foto profil akun YouTube juga berubah menjadi judi online bertuliskan slot baris. Selain itu, YouTube DPR RI juga menayangkan siaran live permainan slot judi online berbahasa Turki.
Berdasarkan deteksi bahasa dari Google, berikut keterangan dari live judi tersebut. “Selamat datang! Selamat datang di siaran Permainan Slot Langsung kami! Slot Fikret Kami memulai perjalanan yang mengasyikkan di dunia kasino online. Dalam live streaming kali ini, kami akan fokus untuk mencapai tujuan "Max Win" di berbagai permainan Slot seru. Bersiaplah untuk sesi yang penuh dengan putaran menarik dan kemenangan.”
| Baca juga: YouTube DPR RI Live Judi Slot, Jumlah Penonton Tembus Segini |
3. DPR RI lapor ke Google
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar, mengatakan sudah hubungi Google untuk pemulihan channel.
“Untuk sementara terindikasi akun medsos YouTube DPR terkena “hack”, bahwa ada pihak lain yg masuk ke akun YouTube DPR dan memposting video Judi online,” ujar Indra Iskandar dalam keterangan tertulis, Rabu, 6 September 2023.
Indra menjelaskan, pihaknya sudah menghubungi Google Indonesia untuk pemulihan akun YouTube DPR RI supaya bisa login kembali. Google Indonesia pun sudah meneruskan laporan itu ke Google pusat.
4. DPR ambil tindakan hukum
Indra menambahkan, pihaknya juga mengambil langkah hukum terkait peretasan saluran YouTube DPR RI.
"Ambil tindakan hukum," kata Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar saat dihubungi, Rabu, 6 September 2023.
Indra mengatakan saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Bareskrim dan Badan Siber dan Sandi Negara. Hal ini dilakukan untuk recovery sistem.
5. Pemulihan manual
Selain melapor ke Google, Indra mengatakan bahwa pihak IT dari DPR juga terus melakukan pemulihan manual agar akun YouTube DPR RI dapat kembali digunakan seperti semula.
"Sementara ini dari pihak IT internal setjen juga melakukan recovery manual melalui online dari sistem Google secara mandiri," tutup Sekjen DPR RI tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
