Jakarta: Penumpang kapal diperkirakan akan meningkat 1,2 persen selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta para petugas pelabuhan memastikan penumpang yang berlayar sudah menerima vaksin covid-19 dosis lengkap.
"Apabila ada yang belum vaksin atau tes antigen, saya sudah minta Dirjen Perhubungan Laut, PT Pelindo, dan PT Pelni untuk berkoordiasi menyediakan fasilitas vaksinasi dan tes antigen," kata Budi dilansir dari Media Indonesia, Jakarta, Minggu, 12 Desember 2021.
Untuk mengantisipasi peningkatan penumpang, telah disiapkan armada angkutan laut sebanyak 1.286 kapal. Rinciannya, 26 kapal milik PT. Pelni, 111 armada perintis, dan 1.149 armada swasta.
Budi mengingatkan kepada seluruh pemangku kepentingan pelayaran agar tidak lengah dalam mengawasi penerapan protokol kesehatan. Ini guna mencegah terjadinya lonjakan kasus covid-19 usai masa libur Nataru.
Baca: Kemenhub Terbitkan Aturan Baru Perjalanan Transportasi Laut, Tes PCR Ditiadakan
"Bapak Presiden Joko Widodo sudah mengamanatkan menjaga ini dengan baik. Dengan begitu, diharapkan ekonomi kita ke depan akan bisa lebih baik, dan kita juga bisa melakukan aktivitas lebih leluasa," tutur Budi.
Menhub kemudian mengingatkan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem dan badai akhir-akhir ini. Kondisi ini bisa membahayakan kapal-kapal yang sedang berlayar dan para petugas di pelabuhan diminta tidak mengeluarkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB).
"Koordinasi yang berkaitan dengan cuaca, navigasi pelayaran harus dilakukan dengan baik. Apabila terjadi cuaca ekstrem, jangan terbitkan SPB sampai cuaca kembali memungkinkan untuk berlayar," ucapnya.
Jakarta:
Penumpang kapal diperkirakan akan meningkat 1,2 persen selama libur Natal dan Tahun Baru
(Nataru). Menteri Perhubungan
(Menhub) Budi Karya Sumadi meminta para petugas pelabuhan memastikan penumpang yang berlayar sudah menerima
vaksin covid-19 dosis lengkap.
"Apabila ada yang belum vaksin atau tes antigen, saya sudah minta Dirjen Perhubungan Laut, PT Pelindo, dan PT Pelni untuk berkoordiasi menyediakan fasilitas vaksinasi dan tes antigen," kata Budi dilansir dari
Media Indonesia, Jakarta, Minggu, 12 Desember 2021.
Untuk mengantisipasi peningkatan penumpang, telah disiapkan armada angkutan laut sebanyak 1.286 kapal. Rinciannya, 26 kapal milik PT. Pelni, 111 armada perintis, dan 1.149 armada swasta.
Budi mengingatkan kepada seluruh pemangku kepentingan pelayaran agar tidak lengah dalam mengawasi penerapan protokol kesehatan. Ini guna mencegah terjadinya lonjakan kasus covid-19 usai masa libur Nataru.
Baca:
Kemenhub Terbitkan Aturan Baru Perjalanan Transportasi Laut, Tes PCR Ditiadakan
"Bapak Presiden Joko Widodo sudah mengamanatkan menjaga ini dengan baik. Dengan begitu, diharapkan ekonomi kita ke depan akan bisa lebih baik, dan kita juga bisa melakukan aktivitas lebih leluasa," tutur Budi.
Menhub kemudian mengingatkan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem dan badai akhir-akhir ini. Kondisi ini bisa membahayakan kapal-kapal yang sedang berlayar dan para petugas di pelabuhan diminta tidak mengeluarkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB).
"Koordinasi yang berkaitan dengan cuaca, navigasi pelayaran harus dilakukan dengan baik. Apabila terjadi cuaca ekstrem, jangan terbitkan SPB sampai cuaca kembali memungkinkan untuk berlayar," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
