Jakarta: Konstruksi flyover Tapal Kuda Lenteng Agung-Kampus Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP), Jakarta Selatan, dikeluhkan sejumlah pengendara. Posisi flyover menyulitkan pengendara mengakses Jalan Raya Lenteng Agung sisi barat.
Kondisi ini terjadi ketika pengendara dari arah Jalan Tanjung Barat Raya ingin memutar arah. Saat turun dari flyover, posisi Jalan Lenteng Agung Raya terpecah menjadi dua bagian, sisi barat dan timur.
Jalan Raya Lenteng Agung sisi barat untuk akses ke Jalan Joe, Kebagusan, dan Taman Dadap Merah. Sedangkan, sisi timur atau dikenal warga sekitar sebagai jalur cepat, langsung menuju ke arah Stasiun Kereta Api Tanjung Barat.
Pengendara yang mengarah ke jalan sisi barat terhalang road barrier atau beton pembatas jalan. Beberapa pengendara khususnya motor, tampak kebingungan.
"Saya enggak tahu ini ternyata enggak bisa lewat (jalan sisi barat). Mau enggak mau cari jalan gang kecil kalau mau ke arah sana," kata pengemudi Grab, Irwan, kepada Medcom.id, Minggu, 31 Januari 2021.
Dia menuju Jalan Joe. Irwan mengeluhkan posisi pembatas beton yang menghalangi Jalan Raya Lenteng Agung menuju sisi barat.
(Baca: Pengguna Flyover Tapal Kuda Lenteng Agung Masih Sepi)
Pengendara motor lainnya, Rohman, juga mengeluhkan hal yang sama. Dia menyebut pengendara yang menuju Jalan Raya Lenteng Agung sisi barat mesti memutar arah perlintasan kereta api dekat Universitas Pancasila.
Rohman berharap ada pembenahan. Sehingga, memudahkan pengendara yang telah menanti kehadiran flyover yang dibangun sejak Oktober 2019 itu.
"Semoga diperbaiki posisinya biar kita juga gampang mau lewat. Kalau kayak gini bahaya juga," ucap dia.
Uji coba flyover Tapal Kuda Lenteng Agung-Kampus Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP), Jakarta Selatan, dimulai hari ini, Minggu, 31 Januari 2021. Pengguna kendaraan dibolehkan melintas mulai pukul 08.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Flyover Lenteng Agung mempunyai panjang total 880 meter. Sisi barat depan Kampus IISIP Jakarta sepanjang 430 meter dan sisi timur sepanjang 450 meter.
Proyek ini untuk memudahkan pengendara memutar arah dari Depok, Jawa Barat, dan Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Proyek itu menggantikan perlintasan kereta api yang menjadi tempat putar arah.
Jakarta: Konstruksi
flyover Tapal Kuda Lenteng Agung-Kampus Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP), Jakarta Selatan, dikeluhkan sejumlah pengendara. Posisi
flyover menyulitkan pengendara mengakses Jalan Raya Lenteng Agung sisi barat.
Kondisi ini terjadi ketika pengendara dari arah Jalan Tanjung Barat Raya ingin memutar arah. Saat turun dari
flyover, posisi Jalan Lenteng Agung Raya terpecah menjadi dua bagian, sisi barat dan timur.
Jalan Raya Lenteng Agung sisi barat untuk akses ke Jalan Joe, Kebagusan, dan Taman Dadap Merah. Sedangkan, sisi timur atau dikenal warga sekitar sebagai jalur cepat, langsung menuju ke arah Stasiun Kereta Api Tanjung Barat.
Pengendara yang mengarah ke jalan sisi barat terhalang
road barrier atau beton pembatas jalan. Beberapa pengendara khususnya motor, tampak kebingungan.
"Saya enggak tahu ini ternyata enggak bisa lewat (jalan sisi barat). Mau enggak mau cari jalan gang kecil kalau mau ke arah sana," kata pengemudi Grab, Irwan, kepada
Medcom.id, Minggu, 31 Januari 2021.
Dia menuju Jalan Joe. Irwan mengeluhkan posisi pembatas beton yang menghalangi Jalan Raya Lenteng Agung menuju sisi barat.
(Baca:
Pengguna Flyover Tapal Kuda Lenteng Agung Masih Sepi)
Pengendara motor lainnya, Rohman, juga mengeluhkan hal yang sama. Dia menyebut pengendara yang menuju Jalan Raya Lenteng Agung sisi barat mesti memutar arah perlintasan kereta api dekat Universitas Pancasila.
Rohman berharap ada pembenahan. Sehingga, memudahkan pengendara yang telah menanti kehadiran
flyover yang dibangun sejak Oktober 2019 itu.
"Semoga diperbaiki posisinya biar kita juga gampang mau lewat. Kalau kayak gini bahaya juga," ucap dia.
Uji coba
flyover Tapal Kuda Lenteng Agung-Kampus Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP), Jakarta Selatan, dimulai hari ini, Minggu, 31 Januari 2021. Pengguna kendaraan dibolehkan melintas mulai pukul 08.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Flyover Lenteng Agung mempunyai panjang total 880 meter. Sisi barat depan Kampus IISIP Jakarta sepanjang 430 meter dan sisi timur sepanjang 450 meter.
Proyek ini untuk memudahkan pengendara memutar arah dari Depok, Jawa Barat, dan Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Proyek itu menggantikan perlintasan kereta api yang menjadi tempat putar arah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
