Jakarta: Gempa bumi belum juga berhenti melanda di Kabupaten Malang dan sekitarnya. Teranyar, gempa susulan terjadi di wilayah tersebut pada Minggu 11 April pukul 06.54 WIB.
Gempa ini merupakan gempa susulan kesembilan yang terjadi di Kabupaten Malang. Bahkan, gempa tersebut juga dilaporkan terasa hingga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah.
"Gempa dirasakan ini merupakan bagian dari rangkaian gempa susulan dari gempa utama berkekuatan 6,1 yang terjadi pada hari Sabtu kemarin, 10 April 2021, pukul 14.00.16 WIB," ujar Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.
Gempa susulan yang terjadi pada pagi hari tadi berkekuatan 5,3 magnitudo. Episentrumnya berada di laut pada kedalaman 102 kilometer sekitar 71 km selatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
"Gempa susulan ini merupakan jenis gempa menengah akibat adanya deformasi atau patahan pada bagian Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi atau menunjam ke bawah Pulau Jawa. Mekanisme sumber gempa menunjukkan terjadinya pergerakan naik," tambah Daryono.
Lebih lanjut, Daryono juga mengungkapkan penyebab gempa susulan bisa terasa hingga sebagian wilayah Jawa Tengah. Menurutnya, itu terjadi karena titik pusat gempa dalam bumi atau hiposenternya relatif dalam.
Namun, gempa tersebut dipastikan tidak berpotensi tsunami. Sebab, kekuatannya relatif kecil untuk dapat menjadi gempa pembangkit tsunami di samping memiliki hiposenter yang cukup dalam, yaitu 102 km.
Jakarta: Gempa
bumi belum juga berhenti melanda di Kabupaten Malang dan sekitarnya. Teranyar,
gempa susulan terjadi di wilayah tersebut pada Minggu 11 April pukul 06.54 WIB.
Gempa ini merupakan gempa susulan kesembilan yang terjadi di Kabupaten Malang. Bahkan, gempa tersebut juga dilaporkan terasa hingga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah.
"Gempa dirasakan ini merupakan bagian dari rangkaian gempa susulan dari gempa utama berkekuatan 6,1 yang terjadi pada hari Sabtu kemarin, 10 April 2021, pukul 14.00.16 WIB," ujar Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.
Gempa susulan yang terjadi pada pagi hari tadi berkekuatan 5,3 magnitudo. Episentrumnya berada di laut pada kedalaman 102 kilometer sekitar 71 km selatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
"Gempa susulan ini merupakan jenis gempa menengah akibat adanya deformasi atau patahan pada bagian Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi atau menunjam ke bawah Pulau Jawa. Mekanisme sumber gempa menunjukkan terjadinya pergerakan naik," tambah Daryono.
Lebih lanjut, Daryono juga mengungkapkan penyebab gempa susulan bisa terasa hingga sebagian wilayah Jawa Tengah. Menurutnya, itu terjadi karena titik pusat gempa dalam bumi atau hiposenternya relatif dalam.
Namun, gempa tersebut dipastikan tidak berpotensi tsunami. Sebab, kekuatannya relatif kecil untuk dapat menjadi gempa pembangkit tsunami di samping memiliki hiposenter yang cukup dalam, yaitu 102 km.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ACF)
