medcom.id, Jakarta: Pemerintah diminta meluruskan informasi sejarah tempat kelahiran mantan Presiden Soekarno. Sang Proklamator dilahirkan di Surabaya dan dimakamkan di Blitar, Jawa Timur.
Politisi PDIP, Hamid Basyaib mengatakan, banyak sumber yang membahas sejarah Presiden Soekarno, namun informasi yang diberuikan masih ada perbedaan sehingga menimbulkan kesimpangsiuran. “Masih ada dua versi sejarah Soekarno,” kata Hamid dalam diskusi ‘Bung Karno Lahir Dimana? Bagaimana Kita Memperlakukan Sejarah’ di Gado-Gado Boplo, Jalan Gereja Theresia, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/6/2015).
Hamid berharap pemerintah meluruskan informasi tepat lahir Bung Karno agar menjadi sejarah resmi nasional. "Bukan hanya Sukarno tetapi yang lainnya juga, sehingga ada informasi yang utuh," kata Hamid.
Presiden Joko Widodo sempat salah menyebut tempat lahir Presiden Soekarno saat pidato peringatan Hari Kelahiran Pancasila, 1 Juni lalu. Menurut Sejarawan, Peter Kasenda, Jokowi perlu membuat klarifikasi kepada masyarakat. Jokowi, perlu menyampaikan kesalahn itu secara eksplisit maupun implisit. "Ini penting agar Jokowi juga ikut meluruskan sejarah,” katanya.
Sebelumnya, Tim Komunikasi Publik Presiden Joko Widodo, Sukardi Rinakit sudah mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab atas salah ucap Jokowi. Meski demikian, menurut Peter, alangkah lebih baiknya Jokowi mengetahui persis tokoh idolanya itu.
medcom.id, Jakarta: Pemerintah diminta meluruskan informasi sejarah tempat kelahiran mantan Presiden Soekarno. Sang Proklamator dilahirkan di Surabaya dan dimakamkan di Blitar, Jawa Timur.
Politisi PDIP, Hamid Basyaib mengatakan, banyak sumber yang membahas sejarah Presiden Soekarno, namun informasi yang diberuikan masih ada perbedaan sehingga menimbulkan kesimpangsiuran. “Masih ada dua versi sejarah Soekarno,” kata Hamid dalam diskusi ‘Bung Karno Lahir Dimana? Bagaimana Kita Memperlakukan Sejarah’ di Gado-Gado Boplo, Jalan Gereja Theresia, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/6/2015).
Hamid berharap pemerintah meluruskan informasi tepat lahir Bung Karno agar menjadi sejarah resmi nasional. "Bukan hanya Sukarno tetapi yang lainnya juga, sehingga ada informasi yang utuh," kata Hamid.
Presiden Joko Widodo sempat salah menyebut tempat lahir Presiden Soekarno saat pidato peringatan Hari Kelahiran Pancasila, 1 Juni lalu. Menurut Sejarawan, Peter Kasenda, Jokowi perlu membuat klarifikasi kepada masyarakat. Jokowi, perlu menyampaikan kesalahn itu secara eksplisit maupun implisit. "Ini penting agar Jokowi juga ikut meluruskan sejarah,” katanya.
Sebelumnya, Tim Komunikasi Publik Presiden Joko Widodo, Sukardi Rinakit sudah mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab atas salah ucap Jokowi. Meski demikian, menurut Peter, alangkah lebih baiknya Jokowi mengetahui persis tokoh idolanya itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)
