medcom.id, Jakarta: Pemerintah DKI Jakarta memberikan kemudahan buat warga bekas Kalijodo yang buat memindahkan tempat sekolah anak mereka. Fasilitas pendidikan sudah disiapkan buat warga yang sudah direlokasi ke rusun yang disediakan Pemerintah DKI Jakarta.
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pendidikan wilayah II Jakarta Utara Budi Sulistiono mengatakan, pihaknya akan berusaha menjamin hak pendidikan bagi warga eks Kalijodo yang telah direlokasi. Menurut Budi, siswa yang orang tuanya telah mendaftar di rusun, bisa langsung ikut belajar.
Budi mengatakan, proses perpindahan sekolah akan berlangsung bersamaan dengan proses relokasi warga. "Berapa pun jumlahnya tidak masalah. Kami siap tampung semua," tutur Budi kepada Metrotvnews.com, Jumat (26/2/2016).
Budi menggarisbawahi, perpindahan sekolah ini hanya berlaku buat warga yang pindak ke rusun. Bagi warga yang tak pindah ke rusun, mereka tak bisa memindahkan anaknya ke sekolah yang sudah disediakan.
Budi menuturkan, eks warga Kalijodo wajib memenuhi sejumlah persyaratan untuk mendapatkan fasilitas pendidikan yang diberikan secara cuma-cuma. Meski demikian, syarat tersebut dianggap sangat mudah.
"Orang tua hanya tinggal menyerahkan nomor kunci rusun, kemudian petugas akan mencatat dan memberikan rekomendasi," ucap Budi.
Suku dinas Pendidikan Jakarta Utara, kata Budi, telah melakukan sosialisasi terkait dengan fasilitas jaminan kepindahan pendidikan ini. Ia mengimbau, warga Kalijodo lain yang masih bertahan dan memiliki anak sekolah untuk segera terdaftar sebagai peserta relokasi.
"Makin cepat dia pindah makin cepat dia sekolah. Ketika orang tuanya berkenan pindah langsung kami fasilitasi. Kami pilihkan sekolah untuk penyesuaian dan memberikan kemudahan," ujar Budi.
medcom.id, Jakarta: Pemerintah DKI Jakarta memberikan kemudahan buat warga bekas Kalijodo yang buat memindahkan tempat sekolah anak mereka. Fasilitas pendidikan sudah disiapkan buat warga yang sudah direlokasi ke rusun yang disediakan Pemerintah DKI Jakarta.
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pendidikan wilayah II Jakarta Utara Budi Sulistiono mengatakan, pihaknya akan berusaha menjamin hak pendidikan bagi warga eks Kalijodo yang telah direlokasi. Menurut Budi, siswa yang orang tuanya telah mendaftar di rusun, bisa langsung ikut belajar.
Budi mengatakan, proses perpindahan sekolah akan berlangsung bersamaan dengan proses relokasi warga. "Berapa pun jumlahnya tidak masalah. Kami siap tampung semua," tutur Budi kepada
Metrotvnews.com, Jumat (26/2/2016).
Budi menggarisbawahi, perpindahan sekolah ini hanya berlaku buat warga yang pindak ke rusun. Bagi warga yang tak pindah ke rusun, mereka tak bisa memindahkan anaknya ke sekolah yang sudah disediakan.
Budi menuturkan, eks warga Kalijodo wajib memenuhi sejumlah persyaratan untuk mendapatkan fasilitas pendidikan yang diberikan secara cuma-cuma. Meski demikian, syarat tersebut dianggap sangat mudah.
"Orang tua hanya tinggal menyerahkan nomor kunci rusun, kemudian petugas akan mencatat dan memberikan rekomendasi," ucap Budi.
Suku dinas Pendidikan Jakarta Utara, kata Budi, telah melakukan sosialisasi terkait dengan fasilitas jaminan kepindahan pendidikan ini. Ia mengimbau, warga Kalijodo lain yang masih bertahan dan memiliki anak sekolah untuk segera terdaftar sebagai peserta relokasi.
"Makin cepat dia pindah makin cepat dia sekolah. Ketika orang tuanya berkenan pindah langsung kami fasilitasi. Kami pilihkan sekolah untuk penyesuaian dan memberikan kemudahan," ujar Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TII)
