Jakarta: Sebanyak 10 mobil pompa penyedot dikerahkan untuk menyedot air Kali Item yang berada di depan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Mobil pompa itu dioperasikan di Pintu Air Honda 1+2, Sunter Jaya, Jakarta Utara.
Pantauan Medcom.id, sebanyak lima mobil pompa berasal dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane dan lima mobil lainnya dari Unit Pengendalian Banjir Pompa Mobile Dinas Pekerjaan Umum Provinsi DKI Jakarta.
Petugas menyedot air Kali Item untuk dibuang ke Kali Sunter yang sebelumnya selalu dibuang ke Kali Sentiong. Sampah-sampah juga dibersihkan dari kali oleh penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU).
"Mobil pompanya beroperasi 24 jam," kata petugas pantau dari BBWS, Ismail kepada Medcom.id, Kamis, 25 Juli 2018.
(Baca juga: Mobil Tinja Dikerahkan untuk Sedot Kali Item)
Namun, Ismail menolak untuk berbicara lebih jauh. Dia mengaku hanya ditugaskan memantau operasional pompa. "Kalau teknisnya enggak tahu," ucap Ismail.
Medcom.id mencoba menelusuri operasional pompa. Namun, beberapa petugas dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Peralatan dan Perbekalan (Alkal) Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta juga menutup rapat mulut mereka.
"Saya takut salah ngomong," ujar salah satu petugas.
Sejumlah pengawas yang datang memantau juga menghindar ketika dikonfirmasi.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengerahkan segala upaya untuk mengurangi bau dari Kali Item. Pasalnya, kondisi itu disebut bisa mengganggu kenyamanan atlet yang berlaga di Asian Games. Posisi Kali Item berada persis di depan Wisma Atlet Asian Games.
Upaya mengurangi bau dilakukan Pemprov dengan memasang kain penutup (waring). Tak hanya itu, kini Pemprov berupaya mengalihkan aliran Kali Item ke Kali Sunter dengan mobil pompa.
Sedianya pompa dioperasikan selama 24 jam dan masih dalam tahap uji coba hingga Jumat, 27 Juli 2018.
Jakarta: Sebanyak 10 mobil pompa penyedot dikerahkan untuk menyedot air Kali Item yang berada di depan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Mobil pompa itu dioperasikan di Pintu Air Honda 1+2, Sunter Jaya, Jakarta Utara.
Pantauan Medcom.id, sebanyak lima mobil pompa berasal dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane dan lima mobil lainnya dari Unit Pengendalian Banjir Pompa Mobile Dinas Pekerjaan Umum Provinsi DKI Jakarta.
Petugas menyedot air Kali Item untuk dibuang ke Kali Sunter yang sebelumnya selalu dibuang ke Kali Sentiong. Sampah-sampah juga dibersihkan dari kali oleh penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU).
"Mobil pompanya beroperasi 24 jam," kata petugas pantau dari BBWS, Ismail kepada
Medcom.id, Kamis, 25 Juli 2018.
(Baca juga:
Mobil Tinja Dikerahkan untuk Sedot Kali Item)
Namun, Ismail menolak untuk berbicara lebih jauh. Dia mengaku hanya ditugaskan memantau operasional pompa. "Kalau teknisnya enggak tahu," ucap Ismail.
Medcom.id mencoba menelusuri operasional pompa. Namun, beberapa petugas dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Peralatan dan Perbekalan (Alkal) Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta juga menutup rapat mulut mereka.
"Saya takut salah ngomong," ujar salah satu petugas.
Sejumlah pengawas yang datang memantau juga menghindar ketika dikonfirmasi.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengerahkan segala upaya untuk mengurangi bau dari Kali Item. Pasalnya, kondisi itu disebut bisa mengganggu kenyamanan atlet yang berlaga di Asian Games. Posisi Kali Item berada persis di depan Wisma Atlet Asian Games.
Upaya mengurangi bau dilakukan Pemprov dengan memasang kain penutup (waring). Tak hanya itu, kini Pemprov berupaya mengalihkan aliran Kali Item ke Kali Sunter dengan mobil pompa.
Sedianya pompa dioperasikan selama 24 jam dan masih dalam tahap uji coba hingga Jumat, 27 Juli 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
