Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi melepas peserta Kirab Pemuda 2018. Pelepasan ditandai dengan apel di halaman kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Minggu, 2 Agustus 2018.
Sebanyak 88 peserta kirab bersama 10 pendamping yang akan mengadakan napak tilas selama 73 hari dilepas langsung Menpora. Perjalanan selama 73 hari yang mengusung tema Berani Bersatu dan Berbakti untuk Negeri itu dipilih sesuai dengan usia Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Kami harapkan Kirab Pemuda 2018 lebih baik, lebih produktif, lebih berdampak luas kepada anak muda di Tanah Air. Mereka tidak lagi ditempatkan di hotel-hotel, tapi di kampung-kampung rumah penduduk agar mereka bisa berbaur dan beradptasi sekaligus menjadi keluarga baru dari penduduk setempat," tutur Imam.
Kirab Pemuda diharapkan bisa menjadi program unggulan Kemenpora yang menyentuh langsung di lapisan bawah, serta menyebarkan virus persatuan dan patriotisme kepada para pemuda yang selaras dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
"Mereka ini menjadi juru bicara pemerintah selama 73 hari. Bagaimana mengampanyekan perang melawan narkoba, korupsi, radikalisme, terorisme. Mereka nanti yang terus membumikan Pancasila, sehingga setiap saat harus kita pantau sejauh mana efeknya di tengah masyarakat. Pemuda ini adalah corong perubahan dan corong optimisme bagi masa depan Indonesia," ucap Menpora.
Kirab Pemuda 2018 akan melintasi 34 provinsi dan 100 kabupaten/kota, dibagi menjadi dua zona. Zona I, berangkat dari Provinsi Aceh dilanjutkan ke Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepri, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Banten, dan DKI Jakarta.
Zona II, mulai dari Provinsi Papua disambung ke Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
Kirab Pemuda 2018 di Zona I akan memulai perjalannya tanggal 5 September dari Sabang. Sementara Zona II dari Merauke pada tanggal 7 September, dan akan finis bertemu kembali di Jakarta pada 15 November 2018.
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi melepas peserta Kirab Pemuda 2018. Pelepasan ditandai dengan apel di halaman kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Minggu, 2 Agustus 2018.
Sebanyak 88 peserta kirab bersama 10 pendamping yang akan mengadakan napak tilas selama 73 hari dilepas langsung Menpora. Perjalanan selama 73 hari yang mengusung tema Berani Bersatu dan Berbakti untuk Negeri itu dipilih sesuai dengan usia Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Kami harapkan Kirab Pemuda 2018 lebih baik, lebih produktif, lebih berdampak luas kepada anak muda di Tanah Air. Mereka tidak lagi ditempatkan di hotel-hotel, tapi di kampung-kampung rumah penduduk agar mereka bisa berbaur dan beradptasi sekaligus menjadi keluarga baru dari penduduk setempat," tutur Imam.
Kirab Pemuda diharapkan bisa menjadi program unggulan Kemenpora yang menyentuh langsung di lapisan bawah, serta menyebarkan virus persatuan dan patriotisme kepada para pemuda yang selaras dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
"Mereka ini menjadi juru bicara pemerintah selama 73 hari. Bagaimana mengampanyekan perang melawan narkoba, korupsi, radikalisme, terorisme. Mereka nanti yang terus membumikan Pancasila, sehingga setiap saat harus kita pantau sejauh mana efeknya di tengah masyarakat. Pemuda ini adalah corong perubahan dan corong optimisme bagi masa depan Indonesia," ucap Menpora.
Kirab Pemuda 2018 akan melintasi 34 provinsi dan 100 kabupaten/kota, dibagi menjadi dua zona. Zona I, berangkat dari Provinsi Aceh dilanjutkan ke Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepri, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Banten, dan DKI Jakarta.
Zona II, mulai dari Provinsi Papua disambung ke Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
Kirab Pemuda 2018 di Zona I akan memulai perjalannya tanggal 5 September dari Sabang. Sementara Zona II dari Merauke pada tanggal 7 September, dan akan finis bertemu kembali di Jakarta pada 15 November 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)
