Jakarta: Puspiptek Innovation Festival (PIF) 2018 dipadati pengunjung pada hari ketiga penyelenggaraan, Sabtu, 29 September. Salah satu stan yang menarik perhatian ialah Based Science Project Kids.
Ada berbagai karya ilmiah ditampilkan pada pameran Based Science Project Kids, di antaranya, Rumah Anti Maling, alat musik berbahan dasar botol bekas, pendingin udara portabel, dan mainan berbasis magnet.
Pengunjung tergelitik rasa ingin tahunya untuk menyaksikan karya ilmiah yang dibuat oleh siswa dari berbagai sekolah. Rasa ingin tahu pengunjung pun terjawab karena para siswa responsif menjawab pertanyaan pengunjung.
Salah satu pengunjung PIF 2018, Arief, yang ditemui medcom.id/Medcom.id menceritakan pengalamannya selama berkunjung. Dia dan keluarga senang karena acara ini menambah wawasan dan pengetahuan.
"Memang saya sengaja ke sini mau melihat perkembangan teknologi, khususnya yang dihasilkan siswa sekolah SD, SMP dan SMA," kata Arief, ditemui di Gedung Graha Widya Bhakti Puspiptek, Tangerang Selatan, Sabtu, 29 September 2018.
Arief menilai, karya ilmiah yang dipamerkan dari berbagai sekolah ini sangat kreatif. Dia meyakini, karya-karya yang dihasilkan oleh siswa tersebut bisa menjadi inovasi brilian jika dikembangkan dengan baik.
"Mudah-mudahan hasil karya ini bisa menghasilkan inovasi yang lebih besar lagi dan membuat Indonesia lebih maju," ujarnya.
Sesuai tema yang diusungnya, Innovation for All, PIF 2018 diselenggarakan untuk memperkenalkan teknologi, membudayakan kecintaan terhadap iptek, serta inovasi kepada masyarakat.
Bagi Anda yang belum sempat datang, PIF 2018 masih akan berlangsung hingga Minggu, 30 September. Acara ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya.
Jakarta: Puspiptek Innovation Festival (PIF) 2018 dipadati pengunjung pada hari ketiga penyelenggaraan, Sabtu, 29 September. Salah satu stan yang menarik perhatian ialah Based Science Project Kids.
Ada berbagai karya ilmiah ditampilkan pada pameran Based Science Project Kids, di antaranya, Rumah Anti Maling, alat musik berbahan dasar botol bekas, pendingin udara portabel, dan mainan berbasis magnet.
Pengunjung tergelitik rasa ingin tahunya untuk menyaksikan karya ilmiah yang dibuat oleh siswa dari berbagai sekolah. Rasa ingin tahu pengunjung pun terjawab karena para siswa responsif menjawab pertanyaan pengunjung.
Salah satu pengunjung PIF 2018, Arief, yang ditemui
medcom.id/Medcom.id menceritakan pengalamannya selama berkunjung. Dia dan keluarga senang karena acara ini menambah wawasan dan pengetahuan.
"Memang saya sengaja ke sini mau melihat perkembangan teknologi, khususnya yang dihasilkan siswa sekolah SD, SMP dan SMA," kata Arief, ditemui di Gedung Graha Widya Bhakti Puspiptek, Tangerang Selatan, Sabtu, 29 September 2018.
Arief menilai, karya ilmiah yang dipamerkan dari berbagai sekolah ini sangat kreatif. Dia meyakini, karya-karya yang dihasilkan oleh siswa tersebut bisa menjadi inovasi brilian jika dikembangkan dengan baik.
"Mudah-mudahan hasil karya ini bisa menghasilkan inovasi yang lebih besar lagi dan membuat Indonesia lebih maju," ujarnya.
Sesuai tema yang diusungnya, Innovation for All, PIF 2018 diselenggarakan untuk memperkenalkan teknologi, membudayakan kecintaan terhadap iptek, serta inovasi kepada masyarakat.
Bagi Anda yang belum sempat datang, PIF 2018 masih akan berlangsung hingga Minggu, 30 September. Acara ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)
