Lazis hingga Baznas Kompak Salurkan Bantuan untuk Palestina

Jakarta: Lembaga amil zakat (lazis) bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kompak menyalurkan bantuan untuk Palestina. Lazis Muhammadiyah menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina pada awal November 2023.  "Yang mampu menyumbang dalam bentuk materi, silakan berdonasi," ujar Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah Ahmad Imam Mujadid Rais dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 8 November 2023. Tak berselang lama, Lazis Nahdlatul Ulama (LazisNU) menyalurkan bantuan untuk Palestina. Pertolongan kemanusiaan senilai Rp1 miliar dikirim untuk Palestina pada pertengahan November 2023.  "Telah menjadi komitmen Lazisnu dan PBNU untuk dapat menjadi ujung tombak dalam aksi solidaritas dan kemanusiaan dalam membantu saudara kita di Gaza Palestina," kata Ketua Tanfidziyah PBNU Choirul Sholeh Rasyid dikutip dari Antara, Rabu, 15 November 2023. Pengiriman bantuan dilanjutkan oleh Baznas pada akhir November 2023, dengan mengirim bantuan senilai Rp500 juta. Bantuan-bantuan tersebut diberikan oleh Danone Indonesia.  VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto, mengatakan pihaknya bersungguh-sungguh memberikan bantuan pada masyarakat Palestina. "Kami hadir ke Kedutaan Besar Palestina mewakili Danone Indonesia dan 13 ribu karyawan kami di Indonesia," ujar Vera dalam keterangan tertulis, Sabtu, 9 Desember 2023. Pihaknya juga sempat menyerahkan bantuan langsung kepada kedutaan besar Palestina di Indonesia. Bantuan senilai Rp630 juta itu diterima langsung oleh wakil Duta Besar Palestina, Ahmed Metani. Atas bantuan tersebut, Vera menyangsikan hoaks yang dialamatkan ke pihaknya. Yakni, mendukung agresi Israel. Menurut dia, pihaknya sama sekali tak mendukung apa yang dilakukan Israel. Di sisi lain, dia juga menyangsikan gerakan boikot, divestasi, dan sanksi yang dialamatkan ke pihaknya. Pihaknya menegaskan telah menggelontorkan dana untuk membantu warga Palestina, sehingga bertentangan dengan kabar miring soal dukungan ke Israel. "Semoga ke depan lebih banyak lagi," kata Vera.