Jakarta: Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sudah menyiapkan program badal haji di setiap operasional penyelenggaraan ibadah haji.
Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kementerian Agama Akhmad Fauzin mengatakan, pelakasanaan badal haji akan melalui sejumlah tahapan.
Pertama, pendataan jemaah wafat sampai dengan 9 Zulhijjah jam 11.00 waktu Arab Saudi (WAS). Kedua, penyiapan petugas badal haji di Kantor Daker Makkah. Ketiga, petugas badal haji diberangkatkan ke Arafah pada pukul 11.00 WAS pada 9 Zulhijjah.
Keempat, petugas badal haji melaksanakan wukuf dan dilanjutkan rangkaian ibadah haji yang bersifat rukun dan wajib, sampai dengan seluruh rangkaiannya selesai dan diakhiri dengan bercukur sebagai tanda tahallul.
Baca juga: Jemaah Calon Haji Diingatkan Risiko Heat Stroke Hingga Serangan Jantung
Fauzin juga mengatakan, setelah melalui keempat tahapan di atas, petugas badal haji selanjutnya akan menandatangani surat pernyataan telah selesai melaksanakan tugas badal haji. Kemudian, PPIH Arab Saudi akan menerbitkan sertifikat badal haji.
“Sertifikat badal haji diserahkan ke petugas kloter (kelompok terbang) untuk diberikan ke keluarga jemaah yang dibadalkan, pelaksanaan badal haji tidak dipungut biaya atau gratis,” kata Fauzin.
PPIH Arab Saudi juga diketahui terus mengimbau para jemaah haji khususnya lansia untuk tetap menjaga kesehatan dan menghindari aktivitas di luar ruangan karena saat ini, kondisi cuaca di Madinah sangat panas, dengan suhu mencapai 40 derajat celcius.
Baca juga: Cuaca Saudi Tembus 40 Derajat, Jemaah Haji Diimbau Banyak Konsumsi Air Putih
“Khusus jemaah lansia, jangan memaksakan diri untuk melaksanakan ibadah sunah. Jangan memaksakan diri jika kondisi fisiknya tidak memungkinkan salat berjamaah di Masjid Nabawi. Jemaah bisa menunaikan salat jamaah di hotel, untuk menghindari kelelahan,” ucapnya.
Para jemaah haji juga diharapkan untuk tidak sungkan meminta bantuan kepada petugas bila mengalami kesulitan selama menjalankan rangkaian ibadah haji.
“Jangan sungkan untuk meminta bantuan petugas, sejak di embarkasi, selama penerbangan, hingga di Tanah Suci. Bila mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuan, segera hubungi Petugas Haji Indonesia,” tambahnya.
Jakarta: Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sudah menyiapkan program
badal haji di setiap operasional penyelenggaraan
ibadah haji.
Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kementerian Agama Akhmad Fauzin mengatakan, pelakasanaan badal haji akan melalui sejumlah tahapan.
Pertama, pendataan jemaah wafat sampai dengan 9 Zulhijjah jam 11.00 waktu Arab Saudi (WAS). Kedua, penyiapan petugas badal haji di Kantor Daker Makkah. Ketiga, petugas badal haji diberangkatkan ke Arafah pada pukul 11.00 WAS pada 9 Zulhijjah.
Keempat, petugas badal haji melaksanakan wukuf dan dilanjutkan rangkaian ibadah haji yang bersifat rukun dan wajib, sampai dengan seluruh rangkaiannya selesai dan diakhiri dengan bercukur sebagai tanda tahallul.
Fauzin juga mengatakan, setelah melalui keempat tahapan di atas, petugas badal haji selanjutnya akan menandatangani surat pernyataan telah selesai melaksanakan tugas badal haji. Kemudian, PPIH Arab Saudi akan menerbitkan sertifikat badal haji.
“Sertifikat badal haji diserahkan ke petugas kloter (kelompok terbang) untuk diberikan ke keluarga jemaah yang dibadalkan, pelaksanaan badal haji tidak dipungut biaya atau gratis,” kata Fauzin.
PPIH Arab Saudi juga diketahui terus mengimbau para jemaah haji khususnya lansia untuk tetap menjaga kesehatan dan menghindari aktivitas di luar ruangan karena saat ini, kondisi cuaca di Madinah sangat panas, dengan suhu mencapai 40 derajat celcius.
“Khusus jemaah lansia, jangan memaksakan diri untuk melaksanakan ibadah sunah. Jangan memaksakan diri jika kondisi fisiknya tidak memungkinkan salat berjamaah di Masjid Nabawi. Jemaah bisa menunaikan salat jamaah di hotel, untuk menghindari kelelahan,” ucapnya.
Para jemaah haji juga diharapkan untuk tidak sungkan meminta bantuan kepada petugas bila mengalami kesulitan selama menjalankan rangkaian ibadah haji.
“Jangan sungkan untuk meminta bantuan petugas, sejak di embarkasi, selama penerbangan, hingga di Tanah Suci. Bila mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuan, segera hubungi Petugas Haji Indonesia,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
