medcom.id, Jakarta: Sebuah jembatan penyeberangan ambrol di kawasan Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan. Jembatan itu merupakan penghubung RT 8 RW 9 dengan RT 12 RW 8, Manggarai Selatan.
Dari foto yang disebar polisi, tampak jembatan yang ada di atas kali itu patah di salah satu sisinya. Saat dikonfirmasi, Lurah Manggarai Selatan Agung Maolana menuturkan, jembatan itu roboh pada Senin, 8 Agustus sekitar pukul 17.00 WIB.
"Tidak ada korban, hari ini kita cek ke lapangan," kata Agung saat dikonfirmasi, Selasa (9/8/2016).
Jembatan Manggarai Selatan penghubung RT 8 RW 9 dengan RT 12 RW 8 ambrol. Foto: Dok/Istimewa
Menurut Agung, jembatan itu memang sudah rapuh. Dia dan warga mengaku telah tiga kali menyurati Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan buat meminta jembatan itu diperbaiki. Namun, belum ada tindak lanjut.
"Melalui pengurus RW dan Kelurahan sudah menyurati (Pemkot)," kata Agung.
Agung membeberkan surat permintaan perbaikan diajukan sejak November 2015 hingga terakhir Juni 2016. Surat ditujukan ke Suku Dinas Tata Air, Suku Dinas Perhubungan, dan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan. Namun, sampai jembatan ambrol, belum juga dilakukan perbaikan.
"Kami akan koordinasi lagi dengan Dinas Bina Marga," lanjut Agung.
Beruntung tidak ada korban jiwa akibat ambrolnya jembatan. Pihak kelurahan saat ini tengah mengecek lokasi jembatan yang ambrol.
medcom.id, Jakarta: Sebuah jembatan penyeberangan ambrol di kawasan Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan. Jembatan itu merupakan penghubung RT 8 RW 9 dengan RT 12 RW 8, Manggarai Selatan.
Dari foto yang disebar polisi, tampak jembatan yang ada di atas kali itu patah di salah satu sisinya. Saat dikonfirmasi, Lurah Manggarai Selatan Agung Maolana menuturkan, jembatan itu roboh pada Senin, 8 Agustus sekitar pukul 17.00 WIB.
"Tidak ada korban, hari ini kita cek ke lapangan," kata Agung saat dikonfirmasi, Selasa (9/8/2016).
Jembatan Manggarai Selatan penghubung RT 8 RW 9 dengan RT 12 RW 8 ambrol. Foto: Dok/Istimewa
Menurut Agung, jembatan itu memang sudah rapuh. Dia dan warga mengaku telah tiga kali menyurati Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan buat meminta jembatan itu diperbaiki. Namun, belum ada tindak lanjut.
"Melalui pengurus RW dan Kelurahan sudah menyurati (Pemkot)," kata Agung.
Agung membeberkan surat permintaan perbaikan diajukan sejak November 2015 hingga terakhir Juni 2016. Surat ditujukan ke Suku Dinas Tata Air, Suku Dinas Perhubungan, dan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan. Namun, sampai jembatan ambrol, belum juga dilakukan perbaikan.
"Kami akan koordinasi lagi dengan Dinas Bina Marga," lanjut Agung.
Beruntung tidak ada korban jiwa akibat ambrolnya jembatan. Pihak kelurahan saat ini tengah mengecek lokasi jembatan yang ambrol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
