Warga Diminta Jaga Kebersihan Saat Perayaan Tahun Baru

Jakarta: Pemprov DKI Jakarta meminta masyarakat menjaga kebersihan saat merayakan malam pergantian tahun. Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyediakan banyak tempat sampah yang harus dimanfaatkan.  Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih pun meminta para pedagang kaki lima untuk meninggalkan lokasi puncak acara usai perayaan berakhir. Pengunjung yang memarkir kendaraannya di jalan dan kantong-kantong parkir pun perlu harus segera meninggalkan lokasi. "Pedagang yang masih berjualan dan kendaraan terparkir di kantor parkir sementara ini biasanya menghambat petugas dalam pembersihan," kata Andoni kepada Medcom.id, Minggu, 29 Desember 2019.  Pada momentum tersebut DLH Jakarta bakal mengerahkan 7.000 personel satuan tugas kebersihan pada malam pergantian tahun 2019-2020. Ditargetkan di hari pertama 2020, Rabu 1 Januari pagi, seluruh wilayah Jakarta sudah bersih dari sisa-sisa perayaan. "Kami telah berkordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk menertibkan parkir liar dan dengan Satpol PP dan Dinas KUKM dan Perdagangan untuk menertibkan PKL," ungkap Andono. Seluruh Suku Dinas dan Satuan Kerja Lingkungan Hidup Kecamatan pun telah diinstruksikan untuk mengantisipasi penanganan kebersihan di setiap lokasi pergantian tahun di wilayahnya masing-masing. Langkah antisipasi kebersihan menjadi penting lantaran saat ini telah memasuki musim penghujan. “Tidak hanya di tempat-tempat acara utama ibu kota, setiap kampung di Jakarta juga biasanya menggelar perayaan, baik acara hiburan, istigosah, zikir akbar ataupun doa bersama. Semuanya harus diantisipasi penanganan kebersihannya,” paparnya.  DLH Jakarta juga akan berkolaborasi dengan komunitas peduli lingkungan seperti Gerakan Pramuka dalam aksi simpatik pembagian kantong sampah kepada pedagang. Nantinya, sosialisasi ini akan dilakukan menggunakan videotron mobile.  "Petugas yang menggunakan papan penyuluhan juga akan berkeliling di lokasi keramaian," ujarnya.  Tak hanya itu, pengawas kebersihan juga akan melakukan patroli di seluruh wilayah Jakarta menggunakan armada pick up double cabin dan motor trail. Mereka akan memastikan penanganan kebersihan berlangsung dengan baik. Adpaun DLH Jakarta mengerahkan kendaraan angkut sampah jenis compactor 150 unit, 25 truk sampah anorganik, mobil penyapu jalan otomatis atau road sweeper 50 unit, pickup lintas 42 unit, bus toilet 25 unit berserta truk tanki air bersih dan air kotor, serta menyebar ribuan tempat sampah beroda di lokasi-lokasi keramaian malam tahun baru. Selain itu, TPST Bantargebang juga disiagakan beroperasi 24 jam.