Jakarta: Pengurusan visa ke Indonesia dipermudah melalui kebijakan second home visa. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno optimistis langkah itu dapat menarik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).
“Kami yakin bahwa second home visa dengan masa berlaku 5-10 tahun bisa menjadi pintu bagi ceruk pasar wisman yang memenuhi kriteria," ujar Sandiaga dikutip dari Antara, Jumat, 11 November 2022.
Menurut dia, hal tersebut selaras dengan target untuk memperbanyak kedatangan wisman di Indonesia. Jutaan wisman bakal dihadirkan ke Indonesia tahun depan.
"Pada 2023, Indonesia menargetkan 3,5-7,4 juta kunjungan wisman," kata Sandiaga.
Hal tersebut yang dipaparkan Sandiaga saat berpartisipasi dalam pameran pariwisata terbesar kedua dunia World Travel Market (WTM) London 2022. Menurut Sandiaga, partisipasi Indonesia dalam event tersebut merupakan upaya Kemenparekraf memasarkan pariwisata Tanah Air.
"Mengingat pariwisata Indonesia bagi wisatawan mancanegara telah dibuka sejak Februari 2022," kata dia.
Sandiaga berharap partisipasi dalam World Travel Market London berbuah manis. Terutama dalam menyedot wisatawan asing.
"Diharapkan dapat meningkatkan devisa negara melalui pariwisata dan mendorong penciptaan lapangan kerja baru dan berkualitas," kata Menparekraf.
Berbagai cara dilakukan pemerintah Indonesia membangkitkan kembali industri pariwisata. Antara lain, pembebasan persyaratan tes PCR bagi pelaku perjalanan internasional yang sehat pada saat kedatangan.
Kemudian, pembebasan persyaratan karantina untuk wisatawan yang sudah vaksinasi lengkap, pemberlakuan visa on arrival khusus wisata untuk 86 negara sejak September 2022, bebas visa untuk negara anggota ASEAN, dan second home visa.
Jakarta: Pengurusan visa ke Indonesia dipermudah melalui kebijakan
second home visa. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Sandiaga Uno optimistis langkah itu dapat menarik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).
“Kami yakin bahwa second home visa dengan masa berlaku 5-10 tahun bisa menjadi pintu bagi ceruk pasar
wisman yang memenuhi kriteria," ujar Sandiaga dikutip dari
Antara, Jumat, 11 November 2022.
Menurut dia, hal tersebut selaras dengan target untuk memperbanyak kedatangan wisman di Indonesia. Jutaan wisman bakal dihadirkan ke Indonesia tahun depan.
"Pada 2023, Indonesia menargetkan 3,5-7,4 juta kunjungan wisman," kata Sandiaga.
Hal tersebut yang dipaparkan Sandiaga saat berpartisipasi dalam pameran
pariwisata terbesar kedua dunia World Travel Market (WTM) London 2022. Menurut Sandiaga, partisipasi Indonesia dalam event tersebut merupakan upaya Kemenparekraf memasarkan pariwisata Tanah Air.
"Mengingat pariwisata Indonesia bagi wisatawan mancanegara telah dibuka sejak Februari 2022," kata dia.
Sandiaga berharap partisipasi dalam World Travel Market London berbuah manis. Terutama dalam menyedot wisatawan asing.
"Diharapkan dapat meningkatkan devisa negara melalui pariwisata dan mendorong penciptaan lapangan kerja baru dan berkualitas," kata Menparekraf.
Berbagai cara dilakukan pemerintah Indonesia membangkitkan kembali industri pariwisata. Antara lain, pembebasan persyaratan tes PCR bagi pelaku perjalanan internasional yang sehat pada saat kedatangan.
Kemudian, pembebasan persyaratan karantina untuk wisatawan yang sudah vaksinasi lengkap, pemberlakuan visa on arrival khusus wisata untuk 86 negara sejak September 2022, bebas visa untuk negara anggota ASEAN, dan second home visa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
