Jakarta: Polisi terus melakukan tindakan persuasif meredakan ketegangan di wilayah Papua dan Papua Barat. Salah satunya melalui gerakan Cinta Papua dari seluruh Indonesia.
"Bukan hanya Kapolda Papua dan Kapolda Papua Barat. Seluruh forum pimpinan daerah tingkat provinsi, seluruh Indonesia melakukan gerakan-gerakan Cinta Papua," kata Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Senin, 2 September 2019.
Iqbal mengatakan gerakan Cinta Papua masif dilakukan di Jawa Timur dan DKI Jakarta. Aksi juga melibatkan mahasiswa Papua dan Papua Barat untuk membawakan tarian dan lagu khas Papua.
"Bersama-sama menyampaikan keseluruhan Indonesia, bahkan dunia. Saat ini kita damai, kita bersatu," ucap Jenderal Bintang Dua itu.
Kemarin, perkumpulkan masyarakat Papua di DKI Jakarta menggelar acara Yospan Papua di hari bebas kendaraan, Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Masyarakat Papua ingin mengenalkan budaya mereka kepada generasi muda Papua dan masyarakat luas.
"Kami mau memberitahukan kepada generasi kami yang mungkin saja belum pernah ke Papua atau bapaknya tidak mampu mengajak keseluruhan keluarga, mereka akan tahu bahwa inilah budaya kami, tarian kami, dan mereka akan merasa bangga atas jadi diri orang asli Papua," kata Ketua Panitia Frans Ansanay di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu, 1 September 2019.
Frans mengatakan banyak masyarakat Papua yang menetap di Jakarta. Mereka membaur dan hidup berdampingan dengan masyarakat lain. Beberapa di antaranya menikah dengan masyarakat dari daerah lain. Sehingga, keturunan mereka sekadar tahu memiliki daerah Papua.
Frans tak ingin generasi muda Papua melupakan akar mereka. Ia ingin generasi muda Papua memahami seni dan budaya dari Bumi Cenderawasih.
Jakarta: Polisi terus melakukan tindakan persuasif meredakan ketegangan di wilayah Papua dan Papua Barat. Salah satunya melalui gerakan Cinta Papua dari seluruh Indonesia.
"Bukan hanya Kapolda Papua dan Kapolda Papua Barat. Seluruh forum pimpinan daerah tingkat provinsi, seluruh Indonesia melakukan gerakan-gerakan Cinta Papua," kata Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Senin, 2 September 2019.
Iqbal mengatakan gerakan Cinta Papua masif dilakukan di Jawa Timur dan DKI Jakarta. Aksi juga melibatkan mahasiswa Papua dan Papua Barat untuk membawakan tarian dan lagu khas Papua.
"Bersama-sama menyampaikan keseluruhan Indonesia, bahkan dunia. Saat ini kita damai, kita bersatu," ucap Jenderal Bintang Dua itu.
Kemarin, perkumpulkan masyarakat Papua di DKI Jakarta menggelar acara Yospan Papua di hari bebas kendaraan, Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Masyarakat Papua ingin mengenalkan budaya mereka kepada generasi muda Papua dan masyarakat luas.
"Kami mau memberitahukan kepada generasi kami yang mungkin saja belum pernah ke Papua atau bapaknya tidak mampu mengajak keseluruhan keluarga, mereka akan tahu bahwa inilah budaya kami, tarian kami, dan mereka akan merasa bangga atas jadi diri orang asli Papua," kata Ketua Panitia Frans Ansanay di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu, 1 September 2019.
Frans mengatakan banyak masyarakat Papua yang menetap di Jakarta. Mereka membaur dan hidup berdampingan dengan masyarakat lain. Beberapa di antaranya menikah dengan masyarakat dari daerah lain. Sehingga, keturunan mereka sekadar tahu memiliki daerah Papua.
Frans tak ingin generasi muda Papua melupakan akar mereka. Ia ingin generasi muda Papua memahami seni dan budaya dari Bumi Cenderawasih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
