Jakarta: Alumni Universitas Trisakti Jakarta dan Alumni Lintas Universitas meluncurkan Taruwara Udarana Jaya (TUJ) Foundation. Ketua TUJ Foundation, Sweeta Melanie menyebut yayasan itu dibentuk untuk mendukung program Sumber Daya Manusia (SDM) Presiden Joko Widodo dan dapat beradaptasi dengan revolusi industri 4.0.
"Program kerja transformasi 4.0 meliputi kegiatan transformasi digital antara lain, digit campus, cashless society, digital learning," ujar Sweeta dalam sambutan pada acara Grand Launching TUJ Foundation di Mercantile Athletic Club, Jakarta, Senin, 30 September 2019.
Sementara itu, Dewan Kehormatan TUJ Sidarto Danusubroto melihat Indonesia memiliki keunggulan dibandingkan negara-negara lain. Seperti Jepang, Korea, dan lainya yang tidak mempunyai Sumber Daya Alam (SDA), namun negara tersebut memiliki SDM yang unggul.
"Yayasan ini ikut berkontribusi untuk membangun SDM yang berkualitas. Saya doakan ide ini bisa kita pakai bersama untuk berkembang dan mendapatkan ridho dari tuhan," tuturnya.
Lebih lanjut, kegiatan Program Transformasi 4.0, TUJ Foundation akan didukung oleh Priority Banking School (PBS) bekerjasama dengan PT. Digital Artha Media (DAM). Presiden Direktur PNS Dewi Wiranti menyampaikan, bahwa untuk masa 4.0 penerapan sistem kerja akan semakin sulit.
"Dalam 4.0, penerapan sistem kerja bisa dikatakan semakin sulit. Saya mendengan ada delapan juta pengangguran, dimana delapan persennya itu lulusan S1. Hal ini terjadi karena kompetensinya belum sesuai dengan kebutuhan industri," pungkasnya.
Dalam acara tersebut juga diisi dengan diskusi bertema transformasi merajut kembali idealisme untuk bertransformasi ke digital, SDM, budaya dalam menangkal radikalisme dan intoleransi. Diskusi diisi oleh narasumber yang kompeten dalam bidangnya seperti Sidarto Danusubroto, Romli Atmasasmita, dan Bambang Adi. serta hadir pula alumni dari berbagai universitas seperti UI, IPB, ITB, Untar dan Perguruan Tinggi lainya.
Jakarta: Alumni Universitas Trisakti Jakarta dan Alumni Lintas Universitas meluncurkan Taruwara Udarana Jaya (TUJ) Foundation. Ketua TUJ Foundation, Sweeta Melanie menyebut yayasan itu dibentuk untuk mendukung program Sumber Daya Manusia (SDM) Presiden Joko Widodo dan dapat beradaptasi dengan revolusi industri 4.0.
"Program kerja transformasi 4.0 meliputi kegiatan transformasi digital antara lain, digit campus, cashless society, digital learning," ujar Sweeta dalam sambutan pada acara Grand Launching TUJ Foundation di Mercantile Athletic Club, Jakarta, Senin, 30 September 2019.
Sementara itu, Dewan Kehormatan TUJ Sidarto Danusubroto melihat Indonesia memiliki keunggulan dibandingkan negara-negara lain. Seperti Jepang, Korea, dan lainya yang tidak mempunyai Sumber Daya Alam (SDA), namun negara tersebut memiliki SDM yang unggul.
"Yayasan ini ikut berkontribusi untuk membangun SDM yang berkualitas. Saya doakan ide ini bisa kita pakai bersama untuk berkembang dan mendapatkan ridho dari tuhan," tuturnya.
Lebih lanjut, kegiatan Program Transformasi 4.0, TUJ Foundation akan didukung oleh Priority Banking School (PBS) bekerjasama dengan PT. Digital Artha Media (DAM). Presiden Direktur PNS Dewi Wiranti menyampaikan, bahwa untuk masa 4.0 penerapan sistem kerja akan semakin sulit.
"Dalam 4.0, penerapan sistem kerja bisa dikatakan semakin sulit. Saya mendengan ada delapan juta pengangguran, dimana delapan persennya itu lulusan S1. Hal ini terjadi karena kompetensinya belum sesuai dengan kebutuhan industri," pungkasnya.
Dalam acara tersebut juga diisi dengan diskusi bertema transformasi merajut kembali idealisme untuk bertransformasi ke digital, SDM, budaya dalam menangkal radikalisme dan intoleransi. Diskusi diisi oleh narasumber yang kompeten dalam bidangnya seperti Sidarto Danusubroto, Romli Atmasasmita, dan Bambang Adi. serta hadir pula alumni dari berbagai universitas seperti UI, IPB, ITB, Untar dan Perguruan Tinggi lainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)
