Boleh Jadi Banyak Warga tak Tahu Ade Tewas Ditusuk

medcom.id, Tangerang: Tak banyak warga yang tahu Ade Kurniawan, 27, tewas ditusuk. Tempat kejadian perkara memang agak jauh dari keramaian dan sulit dijangkau kendaraan bermotor. TKP di mana Ade ditikam ada jauh di dalam Kampung Ranca Saga, Kelurahan Setu, Tangerang Selatan. Penelusuran Metrotvnews.com, Jumat (26/12/2014), warung tempat Ade "minum-minum" berada di dalam gang, berjarak sekitar 100 menter dari Jalan Raya Puspitek. Kesan warung itu terpencil nyata karena lebar jalan menuju lokasi tak lebih dari satu meter. Tak beraspal pula. Sudah begitu, warung ada di sebuah areal yang sekelilingnya dipagari tembok berlin setinggi hampir dua meter. Kalau bukan warga setempat, boleh jadi orang tak tahu di balik tembok itu ada warung. "Ya, cuma sekadar tahu saja mas kalau semalam ada kejadian itu. Tahu-tahu paginya (warung) sudah dipasangi garis polisi," kata Jefri, warga setempat. Garis polisi kini sudah melintang di pintu depan areal berpagar tembok berlin itu. "Pagi tadi langsung kita pasangi garis polisi. Biar orang tidak bisa masuk lagi ke dalam," kata Wakapolsek Cisauk Iptu Sugiyat. Ade berprofesi sebagai anggota satuan pengamanan (satpam). Penusukan terhadap warga Kelurahan Ciater, Serpong, itu bermula saat korban asyik "minum-minum" bersama empat temannya di warung Prabu Sera. Sambil menenggak miras, mereka tak henti berjoget karena setengah mabuk. Tak lama, sekitar jam 02.00, datang enam orang lainnya. Mereka ikut berjoget. Suasana di dalam warung jadi gaduh. Ade kurang sreg. Dia lalu menyeret satu dari enam tamu yang datang belakangan itu keluar warung. Tapi, pada saat Dede menyeret satu pemuda ke luar, ternyata teman mereka ikut keluar warung. Perang mulut pun pecah. Di tengah keributan, tiba-tiba blesss...satu dari enam lawan menikam Ade. Lelaki itu ambruk bersimbah darah. Sementara sang penikam kabur sambil mengacungkan pisau bernoda darah untuk menakut-nakuti warga yang mau menangkapnya.