medcom.id Jakarta: Keberhasilan Gubernur DKI Joko Widodo membangun jalan Jakarta Outer Ring Road (JORR) W2 Utara, dibukukan oleh Kristin Samah dan Bayu Adirynoko. Buku ini menceritakan rekam jejak pembangunan jalan tol tersebut.
Kristin dan Bayu menuliskan mulai dari perencanaan, pembangunan, dampak sosial ekonomi, dan lingkungan yang ditimbulkan, serta bagaimana pendekatan yang dilakukan oleh gubernur yang akrab disapa Jokowi itu.
Dalam bedah buku ini dijelaskan tentang bagaimana pembangunan Tol JORR W2 yang telah terbengkalai sejak 16 tahun lalu, dan akhirnya dapat diteruskan pembangunannya dengan gaya pendekatan baru yang dilakukan oleh Jokowi.
"Buku ini menceritakan dan memberikan kita banyak pelajaran tentang nilai, tentang anak manusia yang berupaya sangat konsisten, memiliki determinasi menembus kebuntuan untuk membuat yang impossible menjadi possible," ujar pengamat transportasi Suyono Dikun, di Pusat Media Jokowi-JK, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2014).
Suyono Dikun mengatakan, cara pendekatan memangkas jarak antara para pemimpin dan rakyat adalah hal yang baru, karena pembangunan infrastruktur transportasi terutama jalan tol selalu identik dengan penggusuran dan kekerasan. Sehingga akan timbul perlawanan yang membuat pembangunan menjadi terbengkalai dan berjalan lama.
Kegiatan diskusi dan bedah buku ini dihadiri juga oleh Sosiolog Universitas Indonesia Paulus Wirotomo, dan Direktur PT Jakarta Marga Jaya A A Ngurah Putu Wirawan.
medcom.id Jakarta: Keberhasilan Gubernur DKI Joko Widodo membangun jalan Jakarta Outer Ring Road (JORR) W2 Utara, dibukukan oleh Kristin Samah dan Bayu Adirynoko. Buku ini menceritakan rekam jejak pembangunan jalan tol tersebut.
Kristin dan Bayu menuliskan mulai dari perencanaan, pembangunan, dampak sosial ekonomi, dan lingkungan yang ditimbulkan, serta bagaimana pendekatan yang dilakukan oleh gubernur yang akrab disapa Jokowi itu.
Dalam bedah buku ini dijelaskan tentang bagaimana pembangunan Tol JORR W2 yang telah terbengkalai sejak 16 tahun lalu, dan akhirnya dapat diteruskan pembangunannya dengan gaya pendekatan baru yang dilakukan oleh Jokowi.
"Buku ini menceritakan dan memberikan kita banyak pelajaran tentang nilai, tentang anak manusia yang berupaya sangat konsisten, memiliki determinasi menembus kebuntuan untuk membuat yang impossible menjadi possible," ujar pengamat transportasi Suyono Dikun, di Pusat Media Jokowi-JK, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2014).
Suyono Dikun mengatakan, cara pendekatan memangkas jarak antara para pemimpin dan rakyat adalah hal yang baru, karena pembangunan infrastruktur transportasi terutama jalan tol selalu identik dengan penggusuran dan kekerasan. Sehingga akan timbul perlawanan yang membuat pembangunan menjadi terbengkalai dan berjalan lama.
Kegiatan diskusi dan bedah buku ini dihadiri juga oleh Sosiolog Universitas Indonesia Paulus Wirotomo, dan Direktur PT Jakarta Marga Jaya A A Ngurah Putu Wirawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LAL)
