Jakarta: Rombongan Komisi I akan mengunjungi kediaman calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Kegiatan itu sebagai bagian dari tahapan verifikasi faktual terkait pencalonan Panglima TNI.
"Besok (Minggu, 7 November 2021) kan ada datang ke rumah katanya, cuma perwakilan kita dari fraksi-fraksi kalau di tempat kita ada Bu Meutya (Ketua Komisi I Meutya Hafid) dan Pak Lodewijk (Wakil Ketua DPR Lodewijk Freidrich Paulus) yang lain itu kapoksi dan satu perwakilan," kata anggota Komisi I Bobby Adhityo Rizaldi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, 6 November 2021.
Bobby menyebut kegiatan berlangsung tertutup. Rencananya, kunjungan dilangsungkan setelah uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terkait calon Panglima TNI, Sabtu, 6 November 2021. Namun, ditunda menjadi Minggu, 7 November 2021.
Komisi I menyetujui Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto. Keputusan itu diambil setelah Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) oleh Komisi I.
Andika menjadi calon tunggal menggantikan posisi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan mengakhiri masa bakti pada akhir November 2021. Dia menjadi calon tunggal melalui surat yang diserahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada DPR lewat Surat Presiden (Surpres) bernomor R-50/Pres/10/2021.
Baca: Jadi Panglima TNI, Andika Perkasa Ungkap Pesan dari Jokowi
Jakarta: Rombongan
Komisi I akan mengunjungi kediaman calon
Panglima TNI Jenderal
Andika Perkasa. Kegiatan itu sebagai bagian dari tahapan verifikasi faktual terkait pencalonan Panglima TNI.
"Besok (Minggu, 7 November 2021) kan ada datang ke rumah katanya, cuma perwakilan kita dari fraksi-fraksi kalau di tempat kita ada Bu Meutya (Ketua Komisi I Meutya Hafid) dan Pak Lodewijk (Wakil Ketua DPR Lodewijk Freidrich Paulus) yang lain itu kapoksi dan satu perwakilan," kata anggota Komisi I Bobby Adhityo Rizaldi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, 6 November 2021.
Bobby menyebut kegiatan berlangsung tertutup. Rencananya, kunjungan dilangsungkan setelah uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terkait calon Panglima TNI, Sabtu, 6 November 2021. Namun, ditunda menjadi Minggu, 7 November 2021.
Komisi I menyetujui Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto. Keputusan itu diambil setelah Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) oleh Komisi I.
Andika menjadi calon tunggal menggantikan posisi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan mengakhiri masa bakti pada akhir November 2021. Dia menjadi calon tunggal melalui surat yang diserahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada DPR lewat Surat Presiden (Surpres) bernomor R-50/Pres/10/2021.
Baca:
Jadi Panglima TNI, Andika Perkasa Ungkap Pesan dari Jokowi
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
