Jakarta: Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Unilever Indonesia berkolaborasi dalam penanganan konflik dan gerakan kemanusiaan. Perusahaan menggelontorkan dana Rp3 miliar untuk kegiatan kemanusiaan melalui BAZNAS.
Bagi BAZNAS, kemitraan yang sudah terjalin lama ini menunjukkan hasil konkret dalam upaya membantu para korban konflik. Donasi kemanusiaan ini juga mencerminkan kesadaran bersama kolaborasi antara sektor publik dan swasta memiliki peran vital dalam menanggapi isu-isu sosial yang kompleks.
“Kolaborasi menjadi elemen krusial dalam upaya kolektif untuk mengatasi berbagai isu sosial. Kontribusi berkelanjutan dari entitas swasta, seperti Unilever Indonesia, memainkan peran kunci dalam perjalanan mewujudkan perdamaian dan keadilan, terutama di wilayah yang tengah dilanda konflik," ujar Ketua BAZNAS, Noor Achmad, dalam keterangan tertulis, Rabu, 27 Desember 2023.
Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 2001, BAZNAS memiliki tugas dan fungsi menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah pada tingkat nasional. BAZNAS juga terus berkoordinasi dengan berbagai lembaga untuk menyalurkan bantuan melalui jaringannya yang meliputi 463 cabang di tingkat kabupaten atau kota, 34 provinsi, 28 lembaga amil zakat nasional, dan 23 lembaga zakat internasional. Hal ini memastikan bantuan mencapai langsung mereka yang membutuhkan di berbagai wilayah.
Noor berharap besar bagi seluruh pemangku kepentingan untuk ikut berpartisipasi dalam rangka meringankan beban penderitaan masyarakat yang terdampak konflik.
"Dengan penuh harapan, yakinlah bahwa kontribusi yang diberikan akan menciptakan dampak positif yang berarti, memberikan kesejahteraan dan meningkatkan kondisi kemanusiaan bagi para korban,” ujar dia.
Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Ditzawa) Kementerian Agama, Prof. Dr. Waryono Abdul Ghafur, mengatakan perlu kekuatan bersama dan berkelanjutan untuk membantu masyarakat yang ada di area konflik. Kementerian Agama pun menyambut gembira bantuan yang diberikan pihak swasta dalam segi kemanusiaan.
"Semoga kontribusi sosial ini dapat bermanfaat,” ucap dia.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk, Nurdiana Darus, menegaskan pihaknya berkomitmen memberikan donasi untuk membantu masyarakat. “Wujud keprihatinan terus kami lakukan dalam berbagai bentuk untuk memberikan bantuan kemanusiaan, kali ini bersama BAZNAS menyalurkan donasi senilai Rp3 miliar,” ujar Nurdiana.
Jakarta: Badan Amil Zakat Nasional (
BAZNAS) dan
Unilever Indonesia berkolaborasi dalam penanganan konflik dan gerakan
kemanusiaan. Perusahaan menggelontorkan dana Rp3 miliar untuk kegiatan kemanusiaan melalui BAZNAS.
Bagi BAZNAS, kemitraan yang sudah terjalin lama ini menunjukkan hasil konkret dalam upaya membantu para korban konflik. Donasi kemanusiaan ini juga mencerminkan kesadaran bersama kolaborasi antara sektor publik dan swasta memiliki peran vital dalam menanggapi isu-isu sosial yang kompleks.
“Kolaborasi menjadi elemen krusial dalam upaya kolektif untuk mengatasi berbagai isu sosial. Kontribusi berkelanjutan dari entitas swasta, seperti Unilever Indonesia, memainkan peran kunci dalam perjalanan mewujudkan perdamaian dan keadilan, terutama di wilayah yang tengah dilanda konflik," ujar Ketua BAZNAS, Noor Achmad, dalam keterangan tertulis, Rabu, 27 Desember 2023.
Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 2001, BAZNAS memiliki tugas dan fungsi menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah pada tingkat nasional. BAZNAS juga terus berkoordinasi dengan berbagai lembaga untuk menyalurkan bantuan melalui jaringannya yang meliputi 463 cabang di tingkat kabupaten atau kota, 34 provinsi, 28 lembaga amil zakat nasional, dan 23 lembaga zakat internasional. Hal ini memastikan bantuan mencapai langsung mereka yang membutuhkan di berbagai wilayah.
Noor berharap besar bagi seluruh pemangku kepentingan untuk ikut berpartisipasi dalam rangka meringankan beban penderitaan masyarakat yang terdampak konflik.
"Dengan penuh harapan, yakinlah bahwa kontribusi yang diberikan akan menciptakan dampak positif yang berarti, memberikan kesejahteraan dan meningkatkan kondisi kemanusiaan bagi para korban,” ujar dia.
Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Ditzawa) Kementerian Agama, Prof. Dr. Waryono Abdul Ghafur, mengatakan perlu kekuatan bersama dan berkelanjutan untuk membantu masyarakat yang ada di area konflik. Kementerian Agama pun menyambut gembira bantuan yang diberikan pihak swasta dalam segi kemanusiaan.
"Semoga kontribusi sosial ini dapat bermanfaat,” ucap dia.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk, Nurdiana Darus, menegaskan pihaknya berkomitmen memberikan donasi untuk membantu masyarakat. “Wujud keprihatinan terus kami lakukan dalam berbagai bentuk untuk memberikan bantuan kemanusiaan, kali ini bersama BAZNAS menyalurkan donasi senilai Rp3 miliar,” ujar Nurdiana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
