medcom.id, Depok: Sebelum menghilang, Hayriantira atau Rian, 37, menyewa rumah di komplek Perumahan Cluster Griya Tugu Asri Blok B 2 No 1, Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Dia menempati rumah itu bersama dua anaknya.
Dilihat dari luasan dan desainnya, rumah kontrakan mantan asisten Presiden Direktur PT XL Axiata yang tewas dibunuh itu, dapat digolongkan untuk kalangan menengah. Halaman rumah berdinding putih itu dilengkapi garasi yang bisa memuat dua mobil.
Selain itu, di halaman rumah ada taman cukup lebar. Harga sewa rumah itu diperkirakan Rp 35 juta sampai Rp 50 juta per tahun. Salah satu tetangga Rian menuturkan kalau janda dua anak itu menempati rumah tersebut sejak 2013. "Cuma pas habis lebaran enggak kelihatan lagi," kata Sarni, 40, kepada Metrotvnews.com, Jumat (7/8/2015).
Sarni mengungkapkan, Rian tidak tinggal sendiri saat mengontrak. Dua anaknya juga ikut tinggal di dalam rumah tersebut.
"Ada lima orang di dalam, Ibu Rian, anaknya dua cowok, pembantunya satu dan satu lagi ibu-ibu tua, kayaknya 'mbak' (asisten rumah tangga) juga," ungkap Sarni. Sejak Februari 2015 rumah tersebut sudah ditempati keluarga lain.
Rian hilang sejak November 2014, sebelum akhirnya dinyatakan menjadi korban pembunuhan teman dekatnya bernama Andy. Diduga, Andy menghabisi nyawa Rian di Hotel Cipaganti, Garut pada 30 Oktober 2014 dengan cara dibekap bantal dan mayatnya direndam dalam air panas di batht ub hotel.
medcom.id, Depok: Sebelum menghilang, Hayriantira atau Rian, 37, menyewa rumah di komplek Perumahan Cluster Griya Tugu Asri Blok B 2 No 1, Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Dia menempati rumah itu bersama dua anaknya.
Dilihat dari luasan dan desainnya, rumah kontrakan mantan asisten Presiden Direktur PT XL Axiata yang tewas dibunuh itu, dapat digolongkan untuk kalangan menengah. Halaman rumah berdinding putih itu dilengkapi garasi yang bisa memuat dua mobil.
Selain itu, di halaman rumah ada taman cukup lebar. Harga sewa rumah itu diperkirakan Rp 35 juta sampai Rp 50 juta per tahun. Salah satu tetangga Rian menuturkan kalau janda dua anak itu menempati rumah tersebut sejak 2013. "Cuma pas habis lebaran enggak kelihatan lagi," kata Sarni, 40, kepada
Metrotvnews.com, Jumat (7/8/2015).
Sarni mengungkapkan, Rian tidak tinggal sendiri saat mengontrak. Dua anaknya juga ikut tinggal di dalam rumah tersebut.
"Ada lima orang di dalam, Ibu Rian, anaknya dua cowok, pembantunya satu dan satu lagi ibu-ibu tua, kayaknya 'mbak' (asisten rumah tangga) juga," ungkap Sarni. Sejak Februari 2015 rumah tersebut sudah ditempati keluarga lain.
Rian hilang sejak November 2014, sebelum akhirnya dinyatakan menjadi korban pembunuhan teman dekatnya bernama Andy. Diduga, Andy menghabisi nyawa Rian di Hotel Cipaganti, Garut pada 30 Oktober 2014 dengan cara dibekap bantal dan mayatnya direndam dalam air panas di
batht ub hotel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SAN)
