medcom.id, Jakarta: Sekitar 4,5 juta mahasiswa bakal ikut ambil bagian dalam aksi kebangsaan perguruan tinggi melawan radikalisme pada 28 Oktober nanti. Aksi yang dilakukan dalam bentuk kuliah umum ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia.
"Aksi ini tersebar di 34 provinsi dan 350 kabupaten/kota," ujar panitia pengarah aksi, Zainal Abidin, seperti dilansir Antara, Kamis 5 Oktober 2017.
Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, itu menjelaskan kuliah akbar ini melibatkan 3.000 pimpinan perguruan tinggi se-Indonesia.
Aksi ini sudah dirancang di Nusa Dua Bali pada 25-26 September 2017. Ribuan perguruan tinggi menyepakati materi deklarasi kebangsaan dan berkomitmen menyosialisasikannya di setiap wilayah.
Deklarasi yang diikuti 4.000 perwakilan perguruan tinggi se-Indonesia ini juga disaksikan Presiden Joko Widodo.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/eN4Jp91k" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Sekitar 4,5 juta mahasiswa bakal ikut ambil bagian dalam aksi kebangsaan perguruan tinggi melawan radikalisme pada 28 Oktober nanti. Aksi yang dilakukan dalam bentuk kuliah umum ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia.
"Aksi ini tersebar di 34 provinsi dan 350 kabupaten/kota," ujar panitia pengarah aksi, Zainal Abidin, seperti dilansir
Antara, Kamis 5 Oktober 2017.
Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, itu menjelaskan kuliah akbar ini melibatkan 3.000 pimpinan perguruan tinggi se-Indonesia.
Aksi ini sudah dirancang di Nusa Dua Bali pada 25-26 September 2017. Ribuan perguruan tinggi menyepakati materi deklarasi kebangsaan dan berkomitmen menyosialisasikannya di setiap wilayah.
Deklarasi yang diikuti 4.000 perwakilan perguruan tinggi se-Indonesia ini juga disaksikan Presiden Joko Widodo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
