Pertamina Terus Kembangkan Program Pengelolaan Sampah Terpadu

medcom.id, Plaju: Pertamina Refinery Unit (RU) III Plaju terus mengembangkan program pengelolaan sampah terpadu Pertamina Patratura. Inovasi patrakomposter membawa banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat.   Pertamina menyiapkan 1.000 patrakomposter untuk didistribusikan kepada nasabah Patratura. Hingga saat ini, sebanyak 850 patrakomposter sudah diterima nasabah Patratura.   General Manager Pertamina RU III Djoko Priyono mengatakan, patrakomposter berfungsi mengolah sampah rumah tangga menjadi kompos. Pupuk organik hasil olahan patrakomposter akan dihargai sesuai jenis, pupuk kompos atau pupuk cair.   Menurut Djoko, program pengelolaan dan pengolahan sampah berbasis jaminan sosial Patratura Refinery Unit III sudah mulai memasuki fase kedua, yaitu pengumpulan sampah di bank sampah oleh para nasabah.   "Hasil penimbangan sampah akan dicatat di buku tabungan masing-masing nasabah. Catatan di buku tabungan ini akan menjadi bukti seluruh nasabah Patratura jika ingin menukarkannya dengan jaminan sosial seperti biaya pengobatan, pendidikan, dan bayar tegihan listrik, tentu sesuai dengan jumlah tabungan dan dalam jangka waktu tertentu," kata Djoko seperti dilansir Antara.   Ia menuturkan, harga sampah yang dikumpulkan oleh nasabah akan ditentukan oleh total berat dalam kilogram dan jenis sampah tersebut bervariasi mulai dari Rp100 per kilogram hingga Rp40 ribu per kilogram.   Tak hanya itu, Pertamina RU III juga sedang melaksanakan program produksi kerajinan dari bahan dasar sampah yang terintegrasi dengan program Patratura. Proses produksi oleh kelompok ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Sungai Gerong.