Jakarta: Palang Merah Indonesia (PMI) bersama Perempuan Jenggala menggelar kegiatan donor darah reguler dan pengambilan sampel donor plasma konvalesen di Jakarta. Ketua Umum Perempuan Jenggala Vicky W Kartiwa mengatakan kegiatan diadakan sebagai upaya membantu PMI mendapatkan pendonor darah.
Selama pandemi covid-19, kata dia, PMI mengalami penurunan stok darah sangat siginifikan akibat ketidakseimbangan antara kebutuhan darah dengan pendonor darah. Butuh peran banyak pihak untuk mencari jalan keluar atas masalah tersebut.
"Kita diminta untuk mengedepankan empati, peka terhadap sesama serta menggalang bantuan untuk banyak orang yang membutuhkan," kata Vicky dalam keterangan tertulis, Jumat, 12 Februari 2021.
Selain donor darah reguler untuk meningkatkan stok, pihaknya akan melakukan pengecekan sempel darah pendonor plasma konvalesen. Meski plasma konvalesen menjadi pilihan, namun informasi ini belum disebarkan secara masif terutama bagi mereka penyintas covid 19.
Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid 19 Sub Bidang Supportif dan Terapi Plasma Konvalesen, Linda Lukitari, menerangkan donor plasma konvalesen adalah terapi yang dilakukan dengan memberikan plasma atau bagian darah mengandung antibodi dari orang yang telah sembuh kepada pasien yang sakit.
Baca: Klaster Keluarga Paling Banyak Didapati di Kemayoran
Metode terapi ini dapat memperbaiki sistem kekebalan tubuh pada orang-orang yang positif covid-19. Selain itu, terapi ini sangat dibutuhkan mengingat jumlah pasien yang terinfeksi covid-19 terus meningkat.
"Meningkatnya kasus covid-19 membuat tenaga kesehatan mencari-cari pengobatan yang tepat untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh virus ini, plasma konvalesen menjadi pilihan," ujar Linda.
Sementara itu, Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Effendi mengaku banyak berterima kasih kepada semua pihak yang terus berjuang untuk kemanusiaan. Dia mengatakan setiap calon pendonor, telah melalui tahapan screening oleh petugas PMI.
"Dari acara yang digelar PMI dan Perempuan Jenggala ada sebanyak 101 kantong darah reguler dan 13 pendonor konvalesen," jelas Rustam.
Jakarta: Palang Merah Indonesia (
PMI) bersama Perempuan Jenggala menggelar kegiatan donor darah reguler dan pengambilan sampel donor plasma konvalesen di Jakarta. Ketua Umum Perempuan Jenggala Vicky W Kartiwa mengatakan kegiatan diadakan sebagai upaya membantu PMI mendapatkan pendonor darah.
Selama
pandemi covid-19, kata dia, PMI mengalami penurunan stok darah sangat siginifikan akibat ketidakseimbangan antara kebutuhan darah dengan pendonor darah. Butuh peran banyak pihak untuk mencari jalan keluar atas masalah tersebut.
"Kita diminta untuk mengedepankan empati, peka terhadap sesama serta menggalang bantuan untuk banyak orang yang membutuhkan," kata Vicky dalam keterangan tertulis, Jumat, 12 Februari 2021.
Selain donor darah reguler untuk meningkatkan stok, pihaknya akan melakukan pengecekan sempel darah pendonor plasma konvalesen. Meski plasma konvalesen menjadi pilihan, namun informasi ini belum disebarkan secara masif terutama bagi mereka penyintas covid 19.
Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid 19 Sub Bidang Supportif dan Terapi Plasma Konvalesen, Linda Lukitari, menerangkan donor plasma konvalesen adalah terapi yang dilakukan dengan memberikan plasma atau bagian darah mengandung antibodi dari orang yang telah sembuh kepada pasien yang sakit.
Baca:
Klaster Keluarga Paling Banyak Didapati di Kemayoran
Metode terapi ini dapat memperbaiki sistem kekebalan tubuh pada orang-orang yang positif
covid-19. Selain itu, terapi ini sangat dibutuhkan mengingat jumlah pasien yang terinfeksi covid-19 terus meningkat.
"Meningkatnya kasus covid-19 membuat tenaga kesehatan mencari-cari pengobatan yang tepat untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh virus ini, plasma konvalesen menjadi pilihan," ujar Linda.
Sementara itu, Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Effendi mengaku banyak berterima kasih kepada semua pihak yang terus berjuang untuk kemanusiaan. Dia mengatakan setiap calon pendonor, telah melalui tahapan
screening oleh petugas PMI.
"Dari acara yang digelar PMI dan Perempuan Jenggala ada sebanyak 101 kantong darah reguler dan 13 pendonor konvalesen," jelas Rustam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)