Sydney: Budaya Indonesia menembus batas benua memang bukan hal baru. Rasa bangga bertambah begitu melihat langsung benda budaya Indonesia di Powerhouse Museum Australia.
Pantauan Medcom.id, museum ini memiliki satu lantai khusus memamerkan beragam benda budaya di Asia. Area itu dinamai Reflections of Asia. Indonesia terwakili pakaian adat Borneo, keris, kendi, sabuk dari Jawa, mahkota dari Sumba, dan kemben dari Bali.
Koleksi benda budaya ditata rapi dalam kotak kaca besar. Barang-barang itu disandingkan dengan benda budaya dari Filipina, Tiongkok, Vietnam, dan beberapa wilayah Asia lainnya.
Barang-barang khas Indonesia tak kalah berkilau dibandingkan benda budaya negara lain. Indonesia memang punya kekuatan motif dan bentuk khas.
Medcom.id bertemu dua pemuda Indonesia yang juga mengunjungi Powerhouse Museum. Mereka sengaja mendatangi tempat itu karena tahu benda budaya Tanah Air dipamerkan di sana.
"Saya sebagai orang Indonesia bangga. Tadi ada dua keris, ada juga pakaian adat Borneo," kata Anwar Sadat kepada Medcom.id, di Powerhouse Museum, Sydney, Australia, Rabu, 27 Februari 2019, waktu setempat.
Seorang pemuda lainnya, Martha, berpandangan sama. Sebagai anak Indonesia, Ia senang hasil karya anak bangsa dipamerkan di salah satu museum besar Australia.
"Seru melihat karya orang Indonesia mendunia. Aku bangga banget. Ini menjadi salah satu wadah mempromosikan budaya kita," imbuh Martha.
Pakaian adat Borneo di Powerhouse Museum Australia--Medcom.id/Githa Farahdina.
Keduanya memang lebih dulu mendengar ada benda budaya Indonesia yang dipamerkan. Mereka memutuskan mengunjungi museum ketimbang 'nongkrong' santai di pusat kota Sydney. Beruntung, rasa penasaran mereka terjawab. "Kami mau yang antimainstream," timpal Anwar.
Powerhouse Museum terletak di 500 Haris Street, Ultimo, New South Wales, 2007. Lokasinya sangat dekat dengan Darling Harbour dan China Town.
Mereka yang ingin menikmati setiap sudut museum cukup merogoh kocek 15 dolar Australia untuk dewasa. Sedangkan anak-anak dan remaja hingga usia 16 tahun bisa masuk gratis.
Powerhouse Museum juga sangat mudah diakses melalui transportasi umum. Lokasinya dekat dengan Central Station (Sydney Terminal), Broadway Bus Station (Railway Square), dan Exhibition Centre Sydney Light Rail Station.
Sydney: Budaya Indonesia menembus batas benua memang bukan hal baru. Rasa bangga bertambah begitu melihat langsung benda budaya Indonesia di Powerhouse Museum Australia.
Pantauan
Medcom.id, museum ini memiliki satu lantai khusus memamerkan beragam benda budaya di Asia. Area itu dinamai Reflections of Asia. Indonesia terwakili pakaian adat Borneo, keris, kendi, sabuk dari Jawa, mahkota dari Sumba, dan kemben dari Bali.
Koleksi benda budaya ditata rapi dalam kotak kaca besar. Barang-barang itu disandingkan dengan benda budaya dari Filipina, Tiongkok, Vietnam, dan beberapa wilayah Asia lainnya.
Barang-barang khas Indonesia tak kalah berkilau dibandingkan benda budaya negara lain. Indonesia memang punya kekuatan motif dan bentuk khas.
Medcom.id bertemu dua pemuda Indonesia yang juga mengunjungi Powerhouse Museum. Mereka sengaja mendatangi tempat itu karena tahu benda budaya Tanah Air dipamerkan di sana.
"Saya sebagai orang Indonesia bangga. Tadi ada dua keris, ada juga pakaian adat Borneo," kata Anwar Sadat kepada
Medcom.id, di Powerhouse Museum, Sydney, Australia, Rabu, 27 Februari 2019, waktu setempat.
Seorang pemuda lainnya, Martha, berpandangan sama. Sebagai anak Indonesia, Ia senang hasil karya anak bangsa dipamerkan di salah satu museum besar Australia.
"Seru melihat karya orang Indonesia mendunia. Aku bangga banget. Ini menjadi salah satu wadah mempromosikan budaya kita," imbuh Martha.
Pakaian adat Borneo di Powerhouse Museum Australia--Medcom.id/Githa Farahdina.
Keduanya memang lebih dulu mendengar ada benda budaya Indonesia yang dipamerkan. Mereka memutuskan mengunjungi museum ketimbang 'nongkrong' santai di pusat kota Sydney. Beruntung, rasa penasaran mereka terjawab. "Kami mau yang antimainstream," timpal Anwar.
Powerhouse Museum terletak di 500 Haris Street, Ultimo, New South Wales, 2007. Lokasinya sangat dekat dengan Darling Harbour dan China Town.
Mereka yang ingin menikmati setiap sudut museum cukup merogoh kocek 15 dolar Australia untuk dewasa. Sedangkan anak-anak dan remaja hingga usia 16 tahun bisa masuk gratis.
Powerhouse Museum juga sangat mudah diakses melalui transportasi umum. Lokasinya dekat dengan Central Station (Sydney Terminal), Broadway Bus Station (Railway Square), dan Exhibition Centre Sydney Light Rail Station.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)
