Mengenal Zwarte Piet atau Pit Hitam, Sahabat Santa Claus yang Kontroversial

Jakarta: Dalam tradisi perayaan Natal, Santa Claus selalu digambarkan sebagai sosok yang baik hati yang membagi-bagikan hadiah kepada anak-anak. Namun, di Belanda, Santa Claus memiliki seorang sahabat bernama Zwarte Piet (Pit Hitam) yang membantunya dalam tugas tersebut. Lantas, siapakah Zwarte Piet atau yang kerap disebut Pit Hitam ini? Berikut Medcom.id telah merangkum asal usul dan informasi lainnya tentang Pit Hitam. Asal-Usul Zwarte Piet Karakter Zwarte Piet pertama kali diperkenalkan dalam buku bergambar berjudul "Sint Nikolas dan Pembantunya" pada tahun 1850 oleh seorang guru sekolah Amsterdam bernama Jan Schenkman. Dalam buku tersebut, Zwarte Piet digambarkan sebagai pendamping Santa Claus yang berasal dari Spanyol dan tiba di Belanda menggunakan kapal pada tanggal 5 Desember, bertepatan dengan perayaan Hari Santo Nikolas. Secara fisik, Zwarte Piet dikenali dengan wajah hitam legam, bibir merah besar, rambut keriting, dan pakaian serba hitam. Penampilannya yang khas inilah yang menjadikannya sosok yang mudah dikenali dalam perayaan Natal di Belanda. Peran Zwarte Piet Zwarte Piet membantu Santa Claus dalam membagikan hadiah Natal kepada anak-anak. Ia juga sering digambarkan sebagai sosok yang nakal dan suka bercanda, sehingga membuat anak-anak terhibur. Namun, di sisi lain, ada pula yang mengenal Piet Hitam sebagai sosok yang jahat dan suka menghukum anak-anak yang nakal. Baca juga: Tidak Sama, Ini Perbedaan Sinterklas dan Santa Claus Kontroversi Zwarte Piet Karakter Zwarte Piet telah menjadi kontroversi selama bertahun-tahun. Beberapa orang menganggap penggambarannya sebagai sosok kulit hitam dengan wajah hitam legam merupakan bentuk rasisme dan tidak peka. Sementara yang lain berpendapat bahwa Zwarte Piet adalah bagian dari tradisi dan tidak dimaksudkan untuk menyinggung siapapun. Dalam beberapa tahun terakhir, ada upaya untuk mengubah penggambaran Zwarte Piet menjadi lebih inklusif. Beberapa kota di Belanda telah mengganti wajah hitam Zwarte Piet dengan warna cokelat atau menggunakan aktor berkulit hitam. Namun, perubahan ini masih mendapat tentangan dari sebagian masyarakat yang berpendapat bahwa perubahan tersebut menghilangkan esensi Zwarte Piet.