Positivity Rate Covid-19 Indonesia Naik Jadi 14,5%

Jakarta: Rasio hasil positif pada tes atau positivity rate virus korona (covid-19) di Indonesia meningkat menjadi 14,5%. Persentase ini naik 0,1% dari 14,4% pada Sabtu, 3 Oktober 2020. “Hasil positif kumulatif 303.498 orang dibagi jumlah orang yang diperiksa 2.096.584 orang sehingga positivity rate 14,5%,” kata juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Jakarta, Minggu, 4 Oktober 2020. Menurut dia, persentase itu lebih tinggi dibanding standar aman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). WHO menetapkan standar  positivity rate hanya 5%.  Di sisi lain, Wiku menjelaskan pihaknya menerima laporan pemeriksaan 36.743 spesimen covid-19 pada Minggu ini. Total spesimen yang sudah diperiksa mencapai 3.488.141. Pemeriksaan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM). Pendalaman spesimen dilakukan di 343 laboratorium jejaring di seluruh Indonesia.   Sebanyak 232 laboratorium menguji PCR. Sebanyak 80 laboratorium memeriksa TCM, sedangkan 31 laboratorium menguji PCR dan TCM. Baca: Tes Swab bagi Garda Terdepan Penanganan Covid-19 Gratis Hasil pemeriksaan 24 jam terakhir menunjukkan 3.401 pasien pulih dari covid-19 sehingga total kasus sembuh 228.453 orang. Kasus positif covid-19 bertambah 3.992 sehingga totalnya 303.498 orang. Sementara itu, kasus meninggal bertambah 96 menjadi 11.151 korban jiwa.