Jakarta: Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengimbau masyarakat menggunakan masker kain sebagai antisipasi pencegahan covid-19 (korona). Ia menyarankan menggunakan masker kain lapis tiga.
"Sesuai penelitian, masker kain dapat menangkal virus hingga 70 persen," ujar Wiku dalam konferensi pers di Gedung BNPB Pusat, Minggu, 5 April 2020.
Ia mengingatkan penggunaan masker harus menutupi hidung hingga dagu. Masker harus diganti bila permukaan kain basah.
"Masyarakat dapat membuat masker dengan kain bersih, dengan jahit manual atau pakai mesin," tutur dia.
Ia juga mengingatkan pertahanan garis pertama (first line defense) melawan covid-19 ialah penggunaan masker dan rajin cuci tangan. Kemudian, second line defense ialah perilaku hidup bersih.
(Baca: Anies Larang Penumpang Naik Transportasi Publik Tanpa Masker)
Dia mencontohkan, masyarakat mandi setelah bepergian, mencuci baju yang dikenakan saat di luar, dan menyemprotkan permukaan barang setelah bepergian. "Kalau kita terapkan perilaku ini, baik nasional, provinsi, kota, desa, RT, RW, sampai tingkat keluarga, kami percaya bahwa kita bisa secepatnya tekan kasus ini," kata dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerukan warga wajib menggunakan masker kain saat berada di luar rumah. Perintah tertuang dalam Surat Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 9 Tahun 2020 tentang Penggunaan Masker untuk Mencegah Penularan Coronavirus Disease (covid-19).
"Selalu menggunakan masker ketika berada atau berkegiatan di luar rumah, tanpa kecuali. Menggunakan jenis masker kain minimal dua lapis yang dapat dicuci," ujar Anies di Jakarta, Sabtu, 4 April 2020.
Jakarta: Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengimbau masyarakat menggunakan masker kain sebagai antisipasi pencegahan covid-19 (korona). Ia menyarankan menggunakan masker kain lapis tiga.
"Sesuai penelitian, masker kain dapat menangkal virus hingga 70 persen," ujar Wiku dalam konferensi pers di Gedung BNPB Pusat, Minggu, 5 April 2020.
Ia mengingatkan penggunaan masker harus menutupi hidung hingga dagu. Masker harus diganti bila permukaan kain basah.
"Masyarakat dapat membuat masker dengan kain bersih, dengan jahit manual atau pakai mesin," tutur dia.
Ia juga mengingatkan pertahanan garis pertama (first line defense) melawan covid-19 ialah penggunaan masker dan rajin cuci tangan. Kemudian, second line defense ialah perilaku hidup bersih.
(Baca:
Anies Larang Penumpang Naik Transportasi Publik Tanpa Masker)
Dia mencontohkan, masyarakat mandi setelah bepergian, mencuci baju yang dikenakan saat di luar, dan menyemprotkan permukaan barang setelah bepergian. "Kalau kita terapkan perilaku ini, baik nasional, provinsi, kota, desa, RT, RW, sampai tingkat keluarga, kami percaya bahwa kita bisa secepatnya tekan kasus ini," kata dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerukan warga wajib menggunakan masker kain saat berada di luar rumah. Perintah tertuang dalam Surat Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 9 Tahun 2020 tentang Penggunaan Masker untuk Mencegah Penularan Coronavirus Disease (covid-19).
"Selalu menggunakan masker ketika berada atau berkegiatan di luar rumah, tanpa kecuali. Menggunakan jenis masker kain minimal dua lapis yang dapat dicuci," ujar Anies di Jakarta, Sabtu, 4 April 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
