Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. (MI/Ramdani)
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. (MI/Ramdani)

Menhan Sebut Satu WNI Sandera Abu Sayyaf Segera Bebas

19 September 2016 05:53
medcom.id, Jakarta: Usai pembebasan ketiga sandera warga negara Indonesia (WNI) pada Minggu, 18 September 2016. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, pihaknya sedang menanti pembebasan satu lagi pembebasan sandera WNI. 
 
"Mudah-mudahan malam ini bisa lepas satu (orang lagi). Kemarin yang tiga sudah pasti (bebas), yang satu ini mudah-mudahan," ujar Menhan, di Lanud Halim Perdanakusuma usai kembali dari Filipina, Minggu malam, melansir Antara.
 
Ryamizard mengatakan, tak bisa menunggu proses pembebasan satu WNI lantaran tak bisa berlama-lama berada di Filipina. Dia mengatakan, masih ada pekerja yang menanti di Ambon. Tapi dia memastikan, satu sandera bakal segera bebas. 

Menurut dia, pembebasan tiga WNI dan satu warga negara Norwegia merupakan hasil koordinasi pemerintah Filipina dan Moro National Liberation Front (MNLF) pimpinan Nur Misuari yang membantu proses negosiasi pemerintah dengan Abu Sayyaf.
 
Menhan menegaskan, tidak ada uang tebusan dari pemerintah yang dibayarkan kepada Abu Sayyaf dalam proses pembebasan ini.
 
"Yang jelas pemerintah Indonesia dan Filipina tidak boleh mengeluarkan satu sen pun untuk tebusan. Kalau pun ada (uang) dari pihak keluarga atau simpatisan untuk operasional pembebasan di sana ya mungkin saja, tetapi
saya tidak tahu dan tidak mau tahu," ungkapnya.
 
Ketiga sandera yang dibebaskan yakni Lorens Lagadoni Koten, 34, Teodorus Kopong Koten, 42, dam Emanuel Arakian Maran, 46. Mereka adalah anak buah pukat tunda LD/114/5S milik Chia Tong Len yang diculik di perairan Lahad Datu, Malaysia, Juli lalu.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan