Jakarta: Kapolda dan Kapolres di seluruh Indonesia diharapkan bisa meredam isu terkait permasalahan anggota di lapangan. Hal itu upaya mencegah berita negatif viral di media sosial (medsos).
"Pimpinan diharapkan mampu meredam isu jika ada permasalahan di wilayahnya, sehingga tidak terjadi isu nasional dan viral. Tadi Pak Wakapolri (Komjen Gatot Eddy Pramono) sudah menyingung soal ini, jadi segera diredam, segera diklarifikasi, kalau perlu minta maaf ya minta maaf, sehingga tidak viral," kata Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Agung Budi Maryoto dalam sambutannya pada Apel Kasatwil Polri T.A 2021, Jumat, 3 Desember 2021.
Agung mengatakan pimpinan di kewilayahan diharapkan bisa segera mengklarifikasi pemberitaan di media massa sebelum viral di media sosial. Pimpinan di kewilayahan juga disarankan berkunjung ke media-media mainstream.
"Kalau di Polres tidak ada media mainstream, bisa datangi silaturahmi (dengan wartawan) untuk menjalani hubungan emosional yang baik," ujar jenderal bintang tiga itu.
Agung menyarankan Kapolda dan Kapolres silaturahmi dengan para tokoh yang memiliki banyak pengikut (followers) di media sosial. Tokoh itu diyakini bisa membantu mengklarifikasi dan meredam isu apabila ada anggota di kesatuan yang viral di medsos.
"Kemudian tidak perlu mempublikasikan apabila masalah itu sudah colling down, artinya kalau masalah sudah selesai jangan diberitakan lagi, malah dibesarkan lagi oleh media mainstream maupun media sosial," ungkapnya.
Baca: Kominfo Blokir 5.004 Konten Hoaks Covid-19
Terakhir, dia meminta jajaran di kewilayahan memberdayakan personel religius, tidak hanya muslim tapi semua agama. Menurut Agung, mereka bisa ditempatkan pada posisi Kanit, Kasat, bahkan Kapolsek.
"Tapi ada tugas pokok untuk meredam isu terkait dengan suku, agama, ras dan antargolongan (SARA)," ucapnya.
Apel Kasatwil Polri Tahun Anggaran (TA) 2021 itu digelar di Bali dan disiarkan langsung melalui YouTube Divisi Humas Polri. Apel dihadiri seluruh anggota Polri, dan Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen (Purn) Benny Mamoto.
Jakarta:
Kapolda dan Kapolres di seluruh Indonesia diharapkan bisa meredam isu terkait permasalahan anggota di lapangan. Hal itu upaya mencegah berita negatif
viral di
media sosial (medsos).
"Pimpinan diharapkan mampu meredam isu jika ada permasalahan di wilayahnya, sehingga tidak terjadi isu nasional dan viral. Tadi Pak Wakapolri (Komjen Gatot Eddy Pramono) sudah menyingung soal ini, jadi segera diredam, segera diklarifikasi, kalau perlu minta maaf ya minta maaf, sehingga tidak viral," kata Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Agung Budi Maryoto dalam sambutannya pada Apel Kasatwil Polri T.A 2021, Jumat, 3 Desember 2021.
Agung mengatakan pimpinan di kewilayahan diharapkan bisa segera mengklarifikasi pemberitaan di media massa sebelum viral di media sosial. Pimpinan di kewilayahan juga disarankan berkunjung ke media-media mainstream.
"Kalau di Polres tidak ada media mainstream, bisa datangi silaturahmi (dengan wartawan) untuk menjalani hubungan emosional yang baik," ujar jenderal bintang tiga itu.
Agung menyarankan Kapolda dan Kapolres silaturahmi dengan para tokoh yang memiliki banyak pengikut
(followers) di media sosial. Tokoh itu diyakini bisa membantu mengklarifikasi dan meredam isu apabila ada anggota di kesatuan yang viral di medsos.
"Kemudian tidak perlu mempublikasikan apabila masalah itu sudah
colling down, artinya kalau masalah sudah selesai jangan diberitakan lagi, malah dibesarkan lagi oleh media mainstream maupun media sosial," ungkapnya.
Baca:
Kominfo Blokir 5.004 Konten Hoaks Covid-19
Terakhir, dia meminta jajaran di kewilayahan memberdayakan personel religius, tidak hanya muslim tapi semua agama. Menurut Agung, mereka bisa ditempatkan pada posisi Kanit, Kasat, bahkan Kapolsek.
"Tapi ada tugas pokok untuk meredam isu terkait dengan suku, agama, ras dan antargolongan (SARA)," ucapnya.
Apel Kasatwil Polri Tahun Anggaran (TA) 2021 itu digelar di Bali dan disiarkan langsung melalui YouTube Divisi Humas Polri. Apel dihadiri seluruh anggota Polri, dan Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen (Purn) Benny Mamoto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
