Jakarta: Mahkamah Konstitusi (MK) memberikan penghargaan berupa Anugerah Konstitusi untuk Metro TV. Pemberian anugerah tersebut dirangkaikan dengan acara hari ulang tahun ke-18 MK.
Metro TV menjadi penerima anugerah 2021 kategori media televisi terbaik pertama. Anugerah Konstitusi 2021 diberikan kepada kementerian atau lembaga, mitra kerja, jurnalis, serta media televisi.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo meyakini kehadiran MK menciptakan kehidupan berkonstitusi di masyarakat. Ia pun berharap MK mampu menjaga marwah dengan memberi kepastian hukum yang berkeadilan.
"Saya yakin MK akan terus memberikan jawaban terhadap persoalan-persoalan bernegara," kata Jokowi dalam sambutannya, Jumat, 13 Agustus 2021.
Selama 18 tahun MK tercatat telah memutus lebih dari 3.243 perkara. Sebanyak 44 persen di antaranya merupakan perkara pengujian undang-undang.
Ketua MK Anwar Usman dalam sambutannya mengajak para majelis hakim dan seluruh pegawai di lingkungan peradilan menjadikan kritikan sebagai obat penyemangat meningkatkan kinerja. (Imanuel Rymaldi Matatula)
Jakarta: Mahkamah Konstitusi (MK) memberikan penghargaan berupa Anugerah Konstitusi untuk
Metro TV. Pemberian anugerah tersebut dirangkaikan dengan acara hari ulang tahun ke-18 MK.
Metro TV menjadi penerima anugerah 2021 kategori media televisi terbaik pertama. Anugerah Konstitusi 2021 diberikan kepada kementerian atau lembaga, mitra kerja, jurnalis, serta media televisi.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo meyakini kehadiran MK menciptakan kehidupan berkonstitusi di masyarakat. Ia pun berharap MK mampu menjaga marwah dengan memberi kepastian hukum yang berkeadilan.
"Saya yakin MK akan terus memberikan jawaban terhadap persoalan-persoalan bernegara," kata Jokowi dalam sambutannya, Jumat, 13 Agustus 2021.
Selama 18 tahun MK tercatat telah memutus lebih dari 3.243 perkara. Sebanyak 44 persen di antaranya merupakan perkara pengujian undang-undang.
Ketua MK Anwar Usman dalam sambutannya mengajak para majelis hakim dan seluruh pegawai di lingkungan peradilan menjadikan kritikan sebagai obat penyemangat meningkatkan kinerja.
(Imanuel Rymaldi Matatula) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
