Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memerinci sebaran kasus aktif, angka kematian, dan keterisian tempat tidur (BOR) tertinggi secara nasional. Data tersebut merupakan akumulasi sejak varian Omicron terdeteksi pada 15 Desember 2021 hingga Senin, 11 April 2022.
“Pertama, kasus aktif terbanyak disumbang Jawa Barat (Jabar) sebanyak 26.309 orang,” kata juru bicara vaksinasi covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 12 April 2022.
Nadia mengatakan kasus aktif terbanyak berikutnya berasal dari Jawa Tengah (Jateng) sebanyak 15.670 orang. Kemudian kasus aktif di Papua 12.062 orang, Lampung 9.091 orang, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 7.716 orang.
“Berikutnya ada DKI Jakarta sebanyak 6.084 orang,” papar dia.
Baca: Kasus Covid-19 Mingguan Menurun Meski Fluktuatif
Kasus kematian terbanyak disumbang Jawa Tengah. Jumlahnya mencapai 2.445 korban jiwa.
Penyumbang kasus kematian terbanyak berikutnya, yakni Jawa Timur dengan 1.630 korban jiwa. Kemudian, DKI Jakarta 1.543 korban jiwa dan Jawa Barat 868 korban jiwa.
Sementara itu, Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat BOR tertinggi sebanyak 14 persen. Kemudian Sulawesi Tengah 13,6 persen dan DIY 12,7 persen.
“Catatan ini harus kita perhatikan,” tegas Nadia.
Jakarta: Kementerian Kesehatan (
Kemenkes) memerinci sebaran kasus aktif, angka kematian, dan keterisian tempat tidur (BOR) tertinggi secara nasional. Data tersebut merupakan akumulasi sejak
varian Omicron terdeteksi pada 15 Desember 2021 hingga Senin, 11 April 2022.
“Pertama, kasus aktif terbanyak disumbang
Jawa Barat (Jabar) sebanyak 26.309 orang,” kata juru bicara vaksinasi covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 12 April 2022.
Nadia mengatakan kasus aktif terbanyak berikutnya berasal dari Jawa Tengah (Jateng) sebanyak 15.670 orang. Kemudian kasus aktif di Papua 12.062 orang, Lampung 9.091 orang, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 7.716 orang.
“Berikutnya ada DKI Jakarta sebanyak 6.084 orang,” papar dia.
Baca:
Kasus Covid-19 Mingguan Menurun Meski Fluktuatif
Kasus kematian terbanyak disumbang Jawa Tengah. Jumlahnya mencapai 2.445 korban jiwa.
Penyumbang kasus kematian terbanyak berikutnya, yakni Jawa Timur dengan 1.630 korban jiwa. Kemudian, DKI Jakarta 1.543 korban jiwa dan Jawa Barat 868 korban jiwa.
Sementara itu, Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat BOR tertinggi sebanyak 14 persen. Kemudian Sulawesi Tengah 13,6 persen dan DIY 12,7 persen.
“Catatan ini harus kita perhatikan,” tegas Nadia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
