medcom.id, Brussels: Perundingan program nuklir Iran putaran berikutnya dengan enam negara kekuatan dunia akan digelar di Vienna, Austria, mulai Juni mendatang, dari tanggal 16 hingga 20.
"Kepala Kebijakan Uni Eropa Catherine Ashton berdiskusi panjang dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif di Turki pekan ini terkait perundingan program nuklir," ucap Juru Bicara Ashton, Michael Mann, seperti diwartakan Reuters, Selasa (27/5/2014).
"Putaran formal berikutnya dengan Iran digelar dari 16-20 Juni di Vienna," tambah dia, yang juga menyebut Ashton dan Zarif merekomendasikan pertemuan di level pakar dan ahli nuklir sebaiknya diadakan lebih awal.
Sebelumnya Presiden Iran Hassan Rouhani mengaku optimistis mencapai kesepakatan atas perundingan program nuklir dengan Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok, Prancis, Inggris dan Jerman.
Keenam negara kekuatan dunia itu mendesak Iran menyetujui memangkas fasilitas penghasil uranium dan aktivitas kenukliran lainnya. Iran juga didesak menerima pemeriksaan PBB terkait pembuatan bom atom. Sebagai gantinya, sejumlah sanksi terhadap Iran akan dicabut.
Selama ini Iran membantah mempunyai ambisi tersembunyi. Mereka menyebut program nuklir dibuat semata untuk sektor energi dan kesehatan.
medcom.id, Brussels: Perundingan program nuklir Iran putaran berikutnya dengan enam negara kekuatan dunia akan digelar di Vienna, Austria, mulai Juni mendatang, dari tanggal 16 hingga 20.
"Kepala Kebijakan Uni Eropa Catherine Ashton berdiskusi panjang dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif di Turki pekan ini terkait perundingan program nuklir," ucap Juru Bicara Ashton, Michael Mann, seperti diwartakan
Reuters, Selasa (27/5/2014).
"Putaran formal berikutnya dengan Iran digelar dari 16-20 Juni di Vienna," tambah dia, yang juga menyebut Ashton dan Zarif merekomendasikan pertemuan di level pakar dan ahli nuklir sebaiknya diadakan lebih awal.
Sebelumnya Presiden Iran Hassan Rouhani mengaku optimistis mencapai kesepakatan atas perundingan program nuklir dengan Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok, Prancis, Inggris dan Jerman.
Keenam negara kekuatan dunia itu mendesak Iran menyetujui memangkas fasilitas penghasil uranium dan aktivitas kenukliran lainnya. Iran juga didesak menerima pemeriksaan PBB terkait pembuatan bom atom. Sebagai gantinya, sejumlah sanksi terhadap Iran akan dicabut.
Selama ini Iran membantah mempunyai ambisi tersembunyi. Mereka menyebut program nuklir dibuat semata untuk sektor energi dan kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)
