medcom.id, Islamabad: Seorang dokter spesialis penyakit jantung asal Amerika Serikat ditembak mati di Pakistan, Senin (26/5/2014). Korban diketahui bernama Mehdi Ali Qamar, seorang dokter beragama Islam aliran Ahmadi, sebuah aliran yang tidak diakui pemerintah Pakistan.
Juru Bicara aliran Ahmadi, Salim ud Din, mengatakan Mehdi, sang istri, anak dan sepupunya pergi ke sebuah pemakaman di Provinsi Punjab di pagi buta. Di sana, korban ditembak sebanyak sebelas kali oleh dua orang di sebuah sepeda motor.
"Dia datang ke sini (Pakistan) satu atau dua hari lalu untuk bekerja di rumah sakit, untuk kemanusiaan dan negaranya," tutur Din seperti dilansir Reuters.
Qamar lahir di Pakistan, namun pergi ke luar negeri di tahun 1996. Pada usia 50, ia pindah ke Columbus, Ohio, AS dan mendirikan pusat Ahmadi dan menggalang dana untuk Pakistan.
Kedutaan Besar AS mengonfirmasi ada salah satu warganya yang tewas di Pakistan. "Kami mengucapkan bela sungkawa yang mendalam terhadap keluarga dan teman-temannya," ucap Jubir Kedubes AS di Pakistan.
Aliran Ahmadi memercayai adanya nabi setelah Muhammad. Hukum di Pakistan menyebut pengikut Ahmadi bukanlah kaum Muslim, walau Ahmadi bersikukuh mereka juga beragama Islam.
medcom.id, Islamabad: Seorang dokter spesialis penyakit jantung asal Amerika Serikat ditembak mati di Pakistan, Senin (26/5/2014). Korban diketahui bernama Mehdi Ali Qamar, seorang dokter beragama Islam aliran Ahmadi, sebuah aliran yang tidak diakui pemerintah Pakistan.
Juru Bicara aliran Ahmadi, Salim ud Din, mengatakan Mehdi, sang istri, anak dan sepupunya pergi ke sebuah pemakaman di Provinsi Punjab di pagi buta. Di sana, korban ditembak sebanyak sebelas kali oleh dua orang di sebuah sepeda motor.
"Dia datang ke sini (Pakistan) satu atau dua hari lalu untuk bekerja di rumah sakit, untuk kemanusiaan dan negaranya," tutur Din seperti dilansir
Reuters.
Qamar lahir di Pakistan, namun pergi ke luar negeri di tahun 1996. Pada usia 50, ia pindah ke Columbus, Ohio, AS dan mendirikan pusat Ahmadi dan menggalang dana untuk Pakistan.
Kedutaan Besar AS mengonfirmasi ada salah satu warganya yang tewas di Pakistan. "Kami mengucapkan bela sungkawa yang mendalam terhadap keluarga dan teman-temannya," ucap Jubir Kedubes AS di Pakistan.
Aliran Ahmadi memercayai adanya nabi setelah Muhammad. Hukum di Pakistan menyebut pengikut Ahmadi bukanlah kaum Muslim, walau Ahmadi bersikukuh mereka juga beragama Islam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)
