medcom.id, Jakarta: Pasukan penyelamat Rusia yang ikut membantu proses evakuasi pesawat AirAsia QZ8501, selesai bertugas. Mereka pun sudah ditarik untuk pulang.
"Hari ini penyelamat Rusia di Indonesia menyelesaikan kerjanya. Kami datang ke Indonesia atas permintaan pemerintah Indonesia dan setelah ada arahan dari pemerintah Rusia juga untuk memberi bantuan kepada Indonesia dalam pencarian pesawat AirAsia yang hilang di perairan Indonesia," ujar Wakil Menteri Kementrian Keadaan Darurat Rusia Eduard N Chizhikov kepada wartawan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Minggu (11/1/2014).
Chizhikov menyebut, pencarian korban yang dilakukan bersama tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Basarnas berjalan kondusif. Ia pun ingin, kerja sama antara negara dalam pencarian dan evakuasi korban kecelakaan harus menjadi contoh dalam pekerjaan apapun antarnegara.
"Saya mau menyampaikan rasa terima kasih kepada Tatang Kurniadi (Ketua KNKT-Red) dan Marsekal Sulistyo (Kepala Basarnas-Red) sebab pencarian itu dilaksanakan secara kondusif. pekerjaan seperti ini harus menjadi contoh untuk semua pekerjaan," tukas dia.
Tim yang terdiri dari 70 personel pasukan Centrospass dan Leader ini pulang dengan pesawat BARIEV BE200 dan IL76 milik Rusia.
medcom.id, Jakarta: Pasukan penyelamat Rusia yang ikut membantu proses evakuasi pesawat AirAsia QZ8501, selesai bertugas. Mereka pun sudah ditarik untuk pulang.
"Hari ini penyelamat Rusia di Indonesia menyelesaikan kerjanya. Kami datang ke Indonesia atas permintaan pemerintah Indonesia dan setelah ada arahan dari pemerintah Rusia juga untuk memberi bantuan kepada Indonesia dalam pencarian pesawat AirAsia yang hilang di perairan Indonesia," ujar Wakil Menteri Kementrian Keadaan Darurat Rusia Eduard N Chizhikov kepada wartawan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Minggu (11/1/2014).
Chizhikov menyebut, pencarian korban yang dilakukan bersama tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Basarnas berjalan kondusif. Ia pun ingin, kerja sama antara negara dalam pencarian dan evakuasi korban kecelakaan harus menjadi contoh dalam pekerjaan apapun antarnegara.
"Saya mau menyampaikan rasa terima kasih kepada Tatang Kurniadi (Ketua KNKT-Red) dan Marsekal Sulistyo (Kepala Basarnas-Red) sebab pencarian itu dilaksanakan secara kondusif. pekerjaan seperti ini harus menjadi contoh untuk semua pekerjaan," tukas dia.
Tim yang terdiri dari 70 personel pasukan Centrospass dan Leader ini pulang dengan pesawat BARIEV BE200 dan IL76 milik Rusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TII)
