medcom.id, Bogor: Didi, 51, satu di antara puluhan korban pohon tumbang di Kebun Raya Bogor, mengaku sudah jauh lebih sehat dari lusa kemarin. Tapi, dia belum boleh meninggalkan Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bogor, Jawa Barat.
Didi menderita retak tulang iga. Tak seperti kemarin di mana bernapas pun sulit, kini pegawai PT Asalta Mandiri Agung itu sudah bisa duduk. Bicaranya pun lancar.
Saat Metrotvnews.com menengok, Senin (12/1/2015), Didi tampak sedang dijenguk dua teman kantornya. Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya lebih dulu membesuk dirinya.
"Alhamdululillah membaik. Alhamdulillah saya ditengok orang nomor satu (di Bogor)," kata Didi di Ruang Flamboyan, RS PMI Kota Bogor, Jalan Padjajaran.
Kepala Humas dan Pemasaran RS PMI Yudha Waspada mengatakan, seluruh biaya pengobatan korban ditanggung pengelola Kebun Raya Bogor.
"Semua ditagihkan kepada KRB, tapi seperti apa? Dari asuransi Rp5 juta, apakah ada batasan kelas perawatan. Nanti kita koordinasikan lagi," kata Yudha.
Sampai berita ini disusun masih ada 7 korban pohon tumbang dirawat di rumah sakit. Tiga dirawat di ruang VIP Falamboyan. Mereka adalah Nur Ali, 42, asal Kampung Sampora, Cibinong Bogor; Didi, 51, asal Kandang Roda; dan Taufik Hidayat, 39, Sukasari, Bogor.
Tiga korban lainnya menginap di ruang kelas dua Seruni, masing-masing Juli, 40, asal Kandang Roda, Nanggewer; Irma, 44, asal Cibeureum; dan Suhadi, 45, asal Cibinong. Sedangkan Meki, 6, dirawat ruang kelas tiga Dahlia.
medcom.id, Bogor: Didi, 51, satu di antara puluhan korban pohon tumbang di Kebun Raya Bogor, mengaku sudah jauh lebih sehat dari lusa kemarin. Tapi, dia belum boleh meninggalkan Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bogor, Jawa Barat.
Didi menderita retak tulang iga. Tak seperti kemarin di mana bernapas pun sulit, kini pegawai PT Asalta Mandiri Agung itu sudah bisa duduk. Bicaranya pun lancar.
Saat Metrotvnews.com menengok, Senin (12/1/2015), Didi tampak sedang dijenguk dua teman kantornya. Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya lebih dulu membesuk dirinya.
"Alhamdululillah membaik. Alhamdulillah saya ditengok orang nomor satu (di Bogor)," kata Didi di Ruang Flamboyan, RS PMI Kota Bogor, Jalan Padjajaran.
Kepala Humas dan Pemasaran RS PMI Yudha Waspada mengatakan, seluruh biaya pengobatan korban ditanggung pengelola Kebun Raya Bogor.
"Semua ditagihkan kepada KRB, tapi seperti apa? Dari asuransi Rp5 juta, apakah ada batasan kelas perawatan. Nanti kita koordinasikan lagi," kata Yudha.
Sampai berita ini disusun masih ada 7 korban pohon tumbang dirawat di rumah sakit. Tiga dirawat di ruang VIP Falamboyan. Mereka adalah Nur Ali, 42, asal Kampung Sampora, Cibinong Bogor; Didi, 51, asal Kandang Roda; dan Taufik Hidayat, 39, Sukasari, Bogor.
Tiga korban lainnya menginap di ruang kelas dua Seruni, masing-masing Juli, 40, asal Kandang Roda, Nanggewer; Irma, 44, asal Cibeureum; dan Suhadi, 45, asal Cibinong. Sedangkan Meki, 6, dirawat ruang kelas tiga Dahlia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ICH)
