medcom.id, Jakarta: Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menghadiri acara Silaturrahim Syawal Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Senin, 17 Juli 2017. Kehadiran Zulkifli disambut langsung Ketua Umum LDII Abdullah Syam, dan Pengurus LDII dari seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Zulkifli Hasan menceritakan pengalaman menarik selama berada di Tuban. Dikatakan olehnya, masyarakat Tuban sangat menjaga nilai-nilai toleransi.
"Saya baru pulang dari Tuban dan di sana melihat klenteng berdiri seluas 10 hektare di tengah lingkungan masyarakat Tuban yang 95 persen muslim. Aman dan tidak ada masalah," ujar Zulkifli.
Menurutnya, keberadaan klenteng di tengah masyarakat muslim Tuban adalah bukti bahwa umat Islam sudah khatam dengan toleransi. "Umat Islam sudah selesai dengan toleransi. Hidup dalam keberagaman sudah menjadi perilaku sehari-hari umat Islam dan sudah menjadi kesepakatan sejak 71 tahun lalu," katanya.
Oleh karena itu, Zulkifli mengajak agar Pancasila dimaknai sebagai cita-cita senasib sepenanggungan. Bukan malah digunakan untuk membeda-bedakan.
"Masalah kita adalah kesenjangan antara yang kaya dan miskin. Itulah akar dari intoleransi, kekerasan dan radikalisme. Soal toleransi dan keberagaman kita sudah selesai," jelasnya.
Ia percaya keberadaan LDII bisa menghadirkan Islam yang mempersatukan dan memberi manfaat untuk semua. "Saya percaya keberadaan LDII bisa mempersatukan dan membawa misi Islam sebagai rahmat untuk semua. Selamat untuk LDII, mohon maaf lahir batin," tuturnya.
medcom.id, Jakarta: Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menghadiri acara Silaturrahim Syawal Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Senin, 17 Juli 2017. Kehadiran Zulkifli disambut langsung Ketua Umum LDII Abdullah Syam, dan Pengurus LDII dari seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Zulkifli Hasan menceritakan pengalaman menarik selama berada di Tuban. Dikatakan olehnya, masyarakat Tuban sangat menjaga nilai-nilai toleransi.
"Saya baru pulang dari Tuban dan di sana melihat klenteng berdiri seluas 10 hektare di tengah lingkungan masyarakat Tuban yang 95 persen muslim. Aman dan tidak ada masalah," ujar Zulkifli.
Menurutnya, keberadaan klenteng di tengah masyarakat muslim Tuban adalah bukti bahwa umat Islam sudah khatam dengan toleransi. "Umat Islam sudah selesai dengan toleransi. Hidup dalam keberagaman sudah menjadi perilaku sehari-hari umat Islam dan sudah menjadi kesepakatan sejak 71 tahun lalu," katanya.
Oleh karena itu, Zulkifli mengajak agar Pancasila dimaknai sebagai cita-cita senasib sepenanggungan. Bukan malah digunakan untuk membeda-bedakan.
"Masalah kita adalah kesenjangan antara yang kaya dan miskin. Itulah akar dari intoleransi, kekerasan dan radikalisme. Soal toleransi dan keberagaman kita sudah selesai," jelasnya.
Ia percaya keberadaan LDII bisa menghadirkan Islam yang mempersatukan dan memberi manfaat untuk semua. "Saya percaya keberadaan LDII bisa mempersatukan dan membawa misi Islam sebagai rahmat untuk semua. Selamat untuk LDII, mohon maaf lahir batin," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ROS)
