Warga Diimbau Rayakan Imlek Secara Sederhana

Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau perayaan Tahun Baru Imlek dilakukan secara sederhana maupun daring. Sebab, Indonesia masih menghadapi pandemi covid-19. "Cara ini tentunya tidak akan mengurangi makna dari perayaan Imlek. Cara-cara baru merayakan Imlek diharapkan tidak menghilangkan tradisi namun tetap dengan protokol kesehatan," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam diskusi Kementerian Kesehatan secara daring, Jumat, 5 Februari 2021.   Pemerintah, kata dia, menginginkan perayaan Imlek di tengah pandemi covid-19 ini bisa menjadi momentum dan upaya bersama menekan laju penularan covid-19. Apalagi kasus covid-19 di Indonesia selalu mengalami peningkatan signifikan setiap libur panjang. "Peningkatan kasus covid-19 melonjak 40 persen setiap libur panjang, lonjakan tertinggi dipicu klaster keluarga," kata Nadia. Baca: Ganjar Usul Tidak Ada Libur Panjang Imlek di Masa Pandemi Dia berharap masyarakat dapat memanfaatkan libur nasional Tahun Baru Imlek dengan bijak. Serta dapat mematuhi imbauan pemerintah untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan. Kasus covid-19 di Indonesia mencapai 1.134.854 kasus pada Jumat, 5 Februari 2021. Sebanyak 9.26.980 orang telah sembuh dan 31.202 orang meninggal.