Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan logo dan jenama (brand) Jakarta-Bandung. Whoosh resmi menjadi jenama untuk Kereta Cepat yang mampu melesat dengan kecepatan mencapai 350 kilometer (km) per jam ini.
Makna Logo Kereta Cepat Whossh
Nama Whossh untuk jenama ini terinspirasi dari suara kereta berkecepatan tinggi. Whossh sendiri akronim atau singkatan dari Waktu Hemat Operasi Optimal Sistem Hebat.
“Sekali lagi, w, h, o, o, s, h. Tapi bacanya Whoosh," ucap Presiden Jokowi saat meresmikan Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim, Jakarta Pusat, Senin, 2 Oktober 2023.
Saat peresmian terlihat juga logo dan jenama Whossh sudah terpasang di bagian bodi kereta cepat. Dikutip dari Instagram resmi Whossh @keretacepat_id, logo tersebut
terinspirasi dari efek riak dari Kereta Cepat yang juga secara langsung menggambarkan manfaat berantai Kereta Cepat kepada masyarakat.
(Logo dan jenama Kereta Cepat Whoosh sumber: Instagram @keretacepat_id)
“Logo ini mengaplikasikan warna kontras yang mencolok serta karakter yang tegas sebagai bentuk ekspresi bahwa logo ini memberi ekspresi kegesitan, kekuatan, keberanian, ketegasan, dan ketajaman visi untuk masa depan,” tulis @keretacepat_id.
Baca juga: Kereta Cepat Whoosh Beroperasi, Bagaimana Nasib KA Argo Parahyangan?
Proyek serba baru
Presiden menyebut proyek kereta cepat ini merupakan hal baru bagi Indonesia. Baik itu teknologi, infrastruktur, hingga model pendanaan.
"Semuanya serba baru dan kita tidak boleh takut belajar dan mencoba hal-hal yang baru," beber Kepala Negara.
Setelah meresmikan kereta Whoosh, Presiden bersama sejumlah rombongan terbas masuk ke dalam gerbong. Presiden kembali menjajal menggunakan transportasi itu menuju Bandung, Jawa Barat.
Hadir dalam peresmian Kereta Cepat Jakarta Bandung ialah Iriana Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.
Lalu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Dirut KAI Didiek Hartantyo, Dirut KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, dan lainnya.
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan logo dan jenama (brand) Jakarta-Bandung.
Whoosh resmi menjadi jenama untuk Kereta Cepat yang mampu melesat dengan kecepatan mencapai 350 kilometer (km) per jam ini.
Makna Logo Kereta Cepat Whossh
Nama Whossh untuk jenama ini terinspirasi dari suara kereta berkecepatan tinggi. Whossh sendiri akronim atau singkatan dari Waktu Hemat Operasi Optimal Sistem Hebat.
“Sekali lagi, w, h, o, o, s, h. Tapi bacanya Whoosh," ucap Presiden Jokowi saat meresmikan Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim, Jakarta Pusat, Senin, 2 Oktober 2023.
Saat peresmian terlihat juga logo dan jenama Whossh sudah terpasang di bagian bodi kereta cepat. Dikutip dari Instagram resmi Whossh @keretacepat_id,
logo tersebut
terinspirasi dari efek riak dari Kereta Cepat yang juga secara langsung menggambarkan manfaat berantai Kereta Cepat kepada masyarakat.
.jpg)
(Logo dan jenama Kereta Cepat Whoosh sumber: Instagram @keretacepat_id)
“Logo ini mengaplikasikan warna kontras yang mencolok serta karakter yang tegas sebagai bentuk ekspresi bahwa logo ini memberi ekspresi kegesitan, kekuatan, keberanian, ketegasan, dan ketajaman visi untuk masa depan,” tulis @keretacepat_id.
Baca juga:
Kereta Cepat Whoosh Beroperasi, Bagaimana Nasib KA Argo Parahyangan?
Proyek serba baru
Presiden menyebut proyek kereta cepat ini merupakan hal baru bagi Indonesia. Baik itu teknologi, infrastruktur, hingga model pendanaan.
"Semuanya serba baru dan kita tidak boleh takut belajar dan mencoba hal-hal yang baru," beber Kepala Negara.
Setelah meresmikan kereta Whoosh, Presiden bersama sejumlah rombongan terbas masuk ke dalam gerbong. Presiden kembali menjajal menggunakan transportasi itu menuju Bandung, Jawa Barat.
Hadir dalam peresmian Kereta Cepat Jakarta Bandung ialah Iriana Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.
Lalu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Dirut KAI Didiek Hartantyo, Dirut KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, dan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)
