Pekerja Migran Pulang di Tengah Merebaknya Kasus Varian Omicron

Jakarta: Tercatat 55.221 Pekerja Migran Indonesia (PMI) pulang ke Tanah Air selama 1 Desember 2021- 4 Januari 2022. Kepulangan tidak hanya disambut Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), tetapi juga Satgas Covid-19 karena situasi pandemi covid-19 dan meningkatnya varian Omicron. "Kami juga terus melakukan pemantauan di pintu-pintu masuk. Tidak hanya ketika mereka tiba di bandara dan pelabuhan, tapi juga berkoordinasi dengan seluruh jajaran yang bertanggung jawab di tempat-tempat karantina," ujar Ketua BP2MI Benny Rhamdani pada program Metro Siang di Metro TV, Rabu, 5 Januari 2022. BP2MI mencatat 10 besar negara sebagai penempatan PMI: Malaysia, Marshall Islands, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UAE), Panama, Suriah, Republik Rakyat Cina (RRC), Singapura, Papua Nugini, dan Turki. Para PMI pulang melalui Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Juanda, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, PLBN Entikong, dan Pelabuhan Tanjungpinang. Sejauh ini, tidak terdapat indikasi covid-19 pada para PMI yang kini menjalani karantina. Hal tersebut dipastikan melalui pengecekan di negara asal, swab test saat kedatangan, dan nantinya sehari sebelum dinyatakan keluar karantina. Seluruh lembaga terkait pun telah mempersiapkan fasilitas kedatangan PMI secara lebih optimal. Diketahui bahwa beberapa bulan lalu, terdapat sejumlah PMI yang menunggu berjam-jam untuk diantarkan ke lokasi karantina. Kini, dipastikan bahwa sarana dan prasarana yang diperlukan telah tersedia. Misalnya, dilakukan penambahan bus DAMRI dan tempat karantina. (Kaylina Ivani)