medcom.id, Bangkok: Komunitas internasional mengecam deklarasi kudeta di Thailand. Salah satu negara itu adalah Amerika Serikat, yang meminta miiter Thailand segera mengembalikan kekuatan pada rakyat.
Kepala Militer Thailand Prayuth Chan-Ocha tak bergeming. Ia bersikukuh kudeta diperlukan untuk mengembalikan stabilitas dan memuluskan jalannya reformasi nasional.
"Kami harus menjalankan reformasi ekonomi, sosial dan politik sebelum digelarnya pemilu," ucap sang jenderal dalam komentar pertamanya sejak kudeta, Jumat kemarin.
"Jika situasi sudah kembali damai, kami siap mengembalikan kekuatan pada rakyat," tambah dia seperti dilansir Reuters.
Sejumlah pihak menilai reformasi dapat menghabiskan waktu hingga berbulan-bulan. Rencananya Sabtu ini, Prayuth hendak menggelar konferensi pers pertamanya pascakudeta.
medcom.id, Bangkok: Komunitas internasional mengecam deklarasi kudeta di Thailand. Salah satu negara itu adalah Amerika Serikat, yang meminta miiter Thailand segera mengembalikan kekuatan pada rakyat.
Kepala Militer Thailand Prayuth Chan-Ocha tak bergeming. Ia bersikukuh kudeta diperlukan untuk mengembalikan stabilitas dan memuluskan jalannya reformasi nasional.
"Kami harus menjalankan reformasi ekonomi, sosial dan politik sebelum digelarnya pemilu," ucap sang jenderal dalam komentar pertamanya sejak kudeta, Jumat kemarin.
"Jika situasi sudah kembali damai, kami siap mengembalikan kekuatan pada rakyat," tambah dia seperti dilansir Reuters.
Sejumlah pihak menilai reformasi dapat menghabiskan waktu hingga berbulan-bulan. Rencananya Sabtu ini, Prayuth hendak menggelar konferensi pers pertamanya pascakudeta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WIL)
