medcom.id, Jakarta: Pemerintah berencana memperketat syarat pengajuan bakal calon kepala daerah. Rencana itu muncul menyusul penangkapan Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Nofiadi dalam kasus narkoba. Usulan itu akan disampaikan ke DPR untuk dibahas
"Tadi di rapat kami bicarakan, apakah cara yang sekarang sudah benar? Apa tidak perlu ada kriteria lebih lagi," kata Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Pandjaitan di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (15/3/2016).
Usulan pengetatan persyaratan itu bakal dikonsultasikan pemerintah ke DPR. Luhut juga meminta aparat penegak hukum menyisir potensi tindak pidana pencucian uang (TPPU) oleh pejabat.
"Bagaimana pun itu tergantung (persetujuan) DPR. Tidak bisa Pemerintah saja. Terkait TPPU bisa diinvestigasi lebih lanjut. Saya kira polisi akan bekerja," kata kader Golkar berdarah Medan ini.
Minggu, 13 Maret 2016, BNN menangkap Wazir di kediamannya, Jalan Musyawarah III Kelurahan Karanganyar Gandus, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Wazir dan wakilnya, M. Pandji Ilyas, serta beberapa anggota DPRD Ogan Ilir positif narkoba. Belakangan, Pandji dilepas karena tidak terbukti memakai narkoba.
Nofiadi belum genap sebulan menduduki posisi bupati. Pria kelahiran 2 November 1988 itu sebelumnya menjadi anggota DPRD Ogan Ilir periode 2014-2019. Ia meneruskan tahta yang diduduki ayahnya selama dua periode.
medcom.id, Jakarta: Pemerintah berencana memperketat syarat pengajuan bakal calon kepala daerah. Rencana itu muncul menyusul penangkapan Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Nofiadi dalam kasus narkoba. Usulan itu akan disampaikan ke DPR untuk dibahas
"Tadi di rapat kami bicarakan, apakah cara yang sekarang sudah benar? Apa tidak perlu ada kriteria lebih lagi," kata Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Pandjaitan di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (15/3/2016).
Usulan pengetatan persyaratan itu bakal dikonsultasikan pemerintah ke DPR. Luhut juga meminta aparat penegak hukum menyisir potensi tindak pidana pencucian uang (TPPU) oleh pejabat.
"Bagaimana pun itu tergantung (persetujuan) DPR. Tidak bisa Pemerintah saja. Terkait TPPU bisa diinvestigasi lebih lanjut. Saya kira polisi akan bekerja," kata kader Golkar berdarah Medan ini.
Minggu, 13 Maret 2016, BNN menangkap Wazir di kediamannya, Jalan Musyawarah III Kelurahan Karanganyar Gandus, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Wazir dan wakilnya, M. Pandji Ilyas, serta beberapa anggota DPRD Ogan Ilir positif narkoba. Belakangan, Pandji dilepas karena tidak terbukti memakai narkoba.
Nofiadi belum genap sebulan menduduki posisi bupati. Pria kelahiran 2 November 1988 itu sebelumnya menjadi anggota DPRD Ogan Ilir periode 2014-2019. Ia meneruskan tahta yang diduduki ayahnya selama dua periode.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
