Ubud: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memilih Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, menjadi wilayah yang mendapatkan prioritas vaksinasi covid-19. Vaksinasi di Ubud diharap bisa mendongkrak minat pariwisata di tengah pandemi covid-19.
"Ke depan ketika saatnya pariwisata dibuka, kita sudah siap untuk menerima kunjungan wisatawan," kata Bupati Gianyar I Made Mahayastra melalui keterangan tertulis, Jumat, 26 Maret 2021.
Mahayastra mengatakan kebangkitan pariwisata di Ubud sangat dinanti-nanti masyarakat. Dia ingin vaksinasi di Ubud berhasil demi memperbaiki ekonomi masyarakat yang menggantungkan nasibnya di sektor pariwisata.
"Langkah awalnya harus kita pastikan semua masyarakat sudah divaksin dan kita lakukan hari ini," ujar Mahayastra.
Baca: 1 Juta Warga Jakarta Sudah Mendapat Vaksinasi Covid-19
Dia meminta masyarakat Ubud ikut menyukseskan vaksinasi di lingkungannya. Saat ini, 32 ribu orang dari 47 ribu pendaftar telah divaksinasi di Ubud.
"Desa-desa yang menjadi fokus pelaksanaan vaksin, yaitu Desa Kedewatan, Sayan, Petulu, dan Kelurahan Ubud dengan jumlah banjar mencapai 33 banjar. Vaksinasi massal sistem banjar menuju Ubud hijau dipastikan selesai dalam waktu lima hari," tutur Mahayastra.
Bupati menjamin para penerima vaksin dosis pertama bakal menerima dosis kedua. Dia berjanji dosis kedua vaksinasi diberikan dalam jangka waktu dua pekan.
Selain vaksinasi, seluruh lokasi pariwisata dan perkantoran di Ubud harus memiliki sertifikat bersih, sehat, aman, dan ramah lingkungan (CHSE) untuk bisa bangkitkan pariwisata. Dengan itu, pariwisata di Ubud siap dibuka untuk pelancong.
Ubud: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memilih Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, menjadi wilayah yang mendapatkan prioritas
vaksinasi covid-19. Vaksinasi di Ubud diharap bisa mendongkrak minat pariwisata di tengah pandemi
covid-19.
"Ke depan ketika saatnya pariwisata dibuka, kita sudah siap untuk menerima kunjungan wisatawan," kata Bupati Gianyar I Made Mahayastra melalui keterangan tertulis, Jumat, 26 Maret 2021.
Mahayastra mengatakan kebangkitan pariwisata di Ubud sangat dinanti-nanti masyarakat. Dia ingin
vaksinasi di Ubud berhasil demi memperbaiki ekonomi masyarakat yang menggantungkan nasibnya di sektor pariwisata.
"Langkah awalnya harus kita pastikan semua masyarakat sudah divaksin dan kita lakukan hari ini," ujar Mahayastra.
Baca:
1 Juta Warga Jakarta Sudah Mendapat Vaksinasi Covid-19
Dia meminta masyarakat Ubud ikut menyukseskan vaksinasi di lingkungannya. Saat ini, 32 ribu orang dari 47 ribu pendaftar telah divaksinasi di Ubud.
"Desa-desa yang menjadi fokus pelaksanaan vaksin, yaitu Desa Kedewatan, Sayan, Petulu, dan Kelurahan Ubud dengan jumlah banjar mencapai 33 banjar. Vaksinasi massal sistem banjar menuju Ubud hijau dipastikan selesai dalam waktu lima hari," tutur Mahayastra.
Bupati menjamin para penerima vaksin dosis pertama bakal menerima dosis kedua. Dia berjanji dosis kedua vaksinasi diberikan dalam jangka waktu dua pekan.
Selain vaksinasi, seluruh lokasi pariwisata dan perkantoran di Ubud harus memiliki sertifikat bersih, sehat, aman, dan ramah lingkungan (CHSE) untuk bisa bangkitkan pariwisata. Dengan itu, pariwisata di Ubud siap dibuka untuk pelancong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
