medcom.id, Jakarta: Sejumlah garis pantai di pantai di Bali kemungkinan bakal ditutup, demi keyamanan rombongan Raja Salman. Pengamanan rombongan Raja Salman dilakukan secara VVIP.
"Kalau misalnya ada penutupan, tentu tidak semua sepanjang pantai itu ditutup. Mungkin ada beberapa ruas-ruas tertentu saja yang ditutup," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 2 Maret 2017.
Pengamanan maksimal untuk rombongan Raja Salman untuk menghormati dan memberikan pelayanan yang terbaik terhadap tamu negara.
"Kita juga ingin meminta kepada masyarakat untuk memaklumi hal ini. Karena ini terkait dengan pengamanan VVIP," ujarnya.
Baca: Hotel Tempat Raja Arab Menginap di Bali Steril
Selain itu, Polri bersama Polisi Arab Saudi pun telah lakukan komunikasi dan berkoordinasi. Hal itu untuk mendalami informasi potensi kerawanan yang masuk.
"Kita berharap penjagaan dan pengamanan terhadap Raja Salman bisa berlangsung dengan baik, lancar. Dan kegiatan selama di Bali tanpa gangguan apapun," ujarnya.
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dan rombongan direncanakan menginap di lima hotel, selama berlibur di Bali.
Kepala Polda Bali Irjen Petrus Golose menjelaskan hotel yang rencananya menjadi tempat beristirahat keluarga kerajaan, yakni Hotel St Regis, Hotel Mulia, dan Hotel Lagoon di kawasan Nusa Dua, Hotel Bulgari di kawasan Uluwatu, Pecatu Kuta Selatan, dan Hotel Hilton.
Polda Bali berkoordinasi dengan tim khusus dari Kerajaan Arab Saudi, unsur pengamanan dari TNI, Paspampres, dan instansi terkait lainnya.
Menurut Petrus, Raja Salman akan tiba di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Sabtu 4 Maret. Ia berlibur bersama keluarga kerajaan Arab Saudi hingga 9 Maret.
Petrus belum mengetahui jadwal kegiatan Raja dan keluarga di Bali. Kendati demikian, ia menegaskan, anggota selalu siap mengantisipasi pergerakan Raja dan keluarga.
medcom.id, Jakarta: Sejumlah garis pantai di pantai di Bali kemungkinan bakal ditutup, demi keyamanan rombongan Raja Salman. Pengamanan rombongan Raja Salman dilakukan secara VVIP.
"Kalau misalnya ada penutupan, tentu tidak semua sepanjang pantai itu ditutup. Mungkin ada beberapa ruas-ruas tertentu saja yang ditutup," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 2 Maret 2017.
Pengamanan maksimal untuk rombongan Raja Salman untuk menghormati dan memberikan pelayanan yang terbaik terhadap tamu negara.
"Kita juga ingin meminta kepada masyarakat untuk memaklumi hal ini. Karena ini terkait dengan pengamanan VVIP," ujarnya.
Baca: Hotel Tempat Raja Arab Menginap di Bali Steril
Selain itu, Polri bersama Polisi Arab Saudi pun telah lakukan komunikasi dan berkoordinasi. Hal itu untuk mendalami informasi potensi kerawanan yang masuk.
"Kita berharap penjagaan dan pengamanan terhadap Raja Salman bisa berlangsung dengan baik, lancar. Dan kegiatan selama di Bali tanpa gangguan apapun," ujarnya.
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dan rombongan direncanakan menginap di lima hotel, selama berlibur di Bali.
Kepala Polda Bali Irjen Petrus Golose menjelaskan hotel yang rencananya menjadi tempat beristirahat keluarga kerajaan, yakni Hotel St Regis, Hotel Mulia, dan Hotel Lagoon di kawasan Nusa Dua, Hotel Bulgari di kawasan Uluwatu, Pecatu Kuta Selatan, dan Hotel Hilton.
Polda Bali berkoordinasi dengan tim khusus dari Kerajaan Arab Saudi, unsur pengamanan dari TNI, Paspampres, dan instansi terkait lainnya.
Menurut Petrus, Raja Salman akan tiba di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Sabtu 4 Maret. Ia berlibur bersama keluarga kerajaan Arab Saudi hingga 9 Maret.
Petrus belum mengetahui jadwal kegiatan Raja dan keluarga di Bali. Kendati demikian, ia menegaskan, anggota selalu siap mengantisipasi pergerakan Raja dan keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
