Jakarta: Sejumlah mahasiswa yang tengah berkunjung menjadi korban akibat ambruknya balkon Tower II gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan. Mereka rata-rata patah tulang kaki.
"Ada yang luka-luka berdarah dan ada yang patah di kaki dan punggung," kata Issa Almawadi, saksi mata, Senin, 15 Januari 2018.
Issa menuturkan, mahasiswa datang ke BEI untuk mempelajari pasar modal, tetapi kejadian nahas menimpa mereka. Saat insiden, kata dia, ambulans lama datang ke lokasi sehingga evakuasi agak terlambat.
"Yang luka-luka berdarah dibawa taksi ke rumah sakit terdekat dan didampingi orang yang ada di lokasi juga. Meski saya tidak kenal," terang dia.
Baca: Karyawan Tengah Istirahat saat Balkon BEI Ambruk
Ade, mahasiswa Universitas Bina Darma (UBD), Palembang, Sumatera Selatan, menjelaskan rombongannya terdiri dari sekitar 90 orang. Kunjungan ke BEI rutin dilakukan kampusnya.
Dia menjelaskan banyak dari rekannya yang menjadi korban. Mereka kebanyakan terluka akibat terjatuh saat balkon runtuh. "Ada yang patah pinggang, patah kaki, kepala (luka), patah leher," jelas dia.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/GNGMJpAk" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Sejumlah mahasiswa yang tengah berkunjung menjadi korban akibat ambruknya balkon Tower II gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan. Mereka rata-rata patah tulang kaki.
"Ada yang luka-luka berdarah dan ada yang patah di kaki dan punggung," kata Issa Almawadi, saksi mata, Senin, 15 Januari 2018.
Issa menuturkan, mahasiswa datang ke BEI untuk mempelajari pasar modal, tetapi kejadian nahas menimpa mereka. Saat insiden, kata dia, ambulans lama datang ke lokasi sehingga evakuasi agak terlambat.
"Yang luka-luka berdarah dibawa taksi ke rumah sakit terdekat dan didampingi orang yang ada di lokasi juga. Meski saya tidak kenal," terang dia.
Baca: Karyawan Tengah Istirahat saat Balkon BEI Ambruk
Ade, mahasiswa Universitas Bina Darma (UBD), Palembang, Sumatera Selatan, menjelaskan rombongannya terdiri dari sekitar 90 orang. Kunjungan ke BEI rutin dilakukan kampusnya.
Dia menjelaskan banyak dari rekannya yang menjadi korban. Mereka kebanyakan terluka akibat terjatuh saat balkon runtuh. "Ada yang patah pinggang, patah kaki, kepala (luka), patah leher," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
