Cianjur: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meninjau kondisi Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Bahja, Cianjur, Jawa Barat, Rabu, 4 Januari 2023. Ponpes tersebut merupakan salah satu yang terdampak gempa dengan magnitudo (M) 5,6 pada 21 November 2022.
Pantauan Medcom.id, Ma'ruf yang didampingi Wury Ma'ruf tiba di Ponpes Al-Bahja pukul 10.24 WIB. Ma'ruf tampak menggunakan kemeja putih dan peci hitam, sedangkan Wury mengenakan kemeja putih dan kerudung abu-abu.
Ma'ruf disambut Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Bupati Cianjur Herman Suherman, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen Suharyanto, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, dan pengasuh Ponpes Al-Bahja.
Ma'ruf langsung meninjau salah satu bangunan dua lantai berwarna hijau yang rusak cukup parah akibat gempa. Bangunan tersebut tidak lagi terlindungi oleh genting, hanya tersisakan rangka baja. Melihat kondisi tersebut, Ma'ruf menayakan apakah bangunan ini perlu dirobohkan atau cukup direnovasi.
Kepala BMKG Dwi menjelaskan salah satu bangunan yang cukup parah terdampak gempa di Ponpes Al-Bahja harus dirobohkan dan dibangun kembali. Sebab, bangunan tersebut tidak didesain untuk tahan gempa.
"Ini belum didesain gempa, jadi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sarankan untuk dibangun kembali," jelas Dwi di Ponpes Al-Bahja Cijendil, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Rabu, 4 Januari 2023.
Sementara itu, salah satu pengurus Ponpes Al-Bahja melaporkan ke Ma'ruf bahwa tidak ada korban jiwa akibat gempa. Namun, ada beberapa santri yang mengalami luka-luka akibat tertimpa genting.
Selanjutnya, Ma'ruf menyerahkan bantuan secara simbolis untuk 69 ponpes yang terdampak gempak. Total bantuan senilai Rp3,5 miliar.
Cianjur: Wakil Presiden (
Wapres) Ma'ruf Amin meninjau kondisi Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Bahja,
Cianjur, Jawa Barat, Rabu, 4 Januari 2023. Ponpes tersebut merupakan salah satu yang terdampak gempa dengan magnitudo (M) 5,6 pada 21 November 2022.
Pantauan
Medcom.id, Ma'ruf yang didampingi Wury Ma'ruf tiba di Ponpes Al-Bahja pukul 10.24 WIB. Ma'ruf tampak menggunakan kemeja putih dan peci hitam, sedangkan Wury mengenakan kemeja putih dan kerudung abu-abu.
Ma'ruf disambut Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Bupati Cianjur Herman Suherman, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen Suharyanto, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, dan pengasuh Ponpes Al-Bahja.
Ma'ruf langsung meninjau salah satu bangunan dua lantai berwarna hijau yang rusak cukup parah akibat gempa. Bangunan tersebut tidak lagi terlindungi oleh genting, hanya tersisakan rangka baja. Melihat kondisi tersebut, Ma'ruf menayakan apakah bangunan ini perlu dirobohkan atau cukup direnovasi.
Kepala BMKG Dwi menjelaskan salah satu bangunan yang cukup parah terdampak gempa di
Ponpes Al-Bahja harus dirobohkan dan dibangun kembali. Sebab, bangunan tersebut tidak didesain untuk tahan gempa.
"Ini belum didesain gempa, jadi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sarankan untuk dibangun kembali," jelas Dwi di Ponpes Al-Bahja Cijendil, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Rabu, 4 Januari 2023.
Sementara itu, salah satu pengurus Ponpes Al-Bahja melaporkan ke Ma'ruf bahwa tidak ada korban jiwa akibat gempa. Namun, ada beberapa santri yang mengalami luka-luka akibat tertimpa genting.
Selanjutnya, Ma'ruf menyerahkan bantuan secara simbolis untuk 69 ponpes yang terdampak gempak. Total bantuan senilai Rp3,5 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
